NUSANEWS - Ketua Dewan Pengarah Jusuf Kalla (JK) mengingatkan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin untuk tidak memproduksi dan menyebarkan berita bohong (hoaks). Pasalnya, hal tersebut dapat memberikan dampak negatif bagi mereka, di sisi lain kubu lawan justru kecipratan dampak positif.
Pesan JK tersebut bercermin dari kasus hoaks pengeroyokan Ratna Sarumpaet. Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu publik dikejutkan oleh foto muka bonyok lebam ibunda Atiqah Hasiholan tersebut.
Sempat drama dan menyebut dirinya sebagai korban pengeroyokan, akhirnya Ratna mengaku dia berbohong. Luka lebam itu adalah hasil operasi estetika.
“Masalah soal hoaks Ratna pasti punya dampak positif ke sini, dan dampak negatif ke sana,” kata JK, Sabtu (27/10).
Wakil Presiden pendamping Joko Widodo (Jokowi) itu menambahkan, memproduksi dan atau menyebarkan hoaks akan berdampak fatal terhadap upaya pemenangan. “Apabila ada hal seperti itu (kasus menyebarkan hoaks) tentu ini kesalahan permanen. Karena jangan kelewat keras. Maka akan out,” ujarnya.
Atas dasar itu, ia pun meminta TKN Jokowi-Ma’ruf Amin untuk dapat mengendalikan diri dalam hajatan pesta demokrasi lima tahunan ini. Dia berharap, tidak ada tindakan tim yang justru memberikan kerugian bagi pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01 tersebut.
“Jadi, semua harus menjadi kontrol. Kita semua yang akan melaksanakan dari kampanye itu sendiri,” pungkasnya.
SUMBER
