logo
×

Sabtu, 27 Oktober 2018

RS Indonesia di Gaza Terkena Serangan Udara Israel

RS Indonesia di Gaza Terkena Serangan Udara Israel

NUSANEWS - Serangan udara Israel mengenai sejumlah target di wilayah Jalur Gaza pada Sabtu (27/10) pagi. Salah satunya rumah sakit Indonesia yang ada di wilayah Gaza bagian utara.

Seperti dilansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, Sabtu (27/10/2018), sejumlah saksi mata menuturkan kepada Anadolu Agency bahwa jet-jet tempur Israel mengenai lima target Hamas di wilayah Gaza pada Sabtu (27/10) pagi waktu setempat.

Secara terpisah, juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf al-Qidra, menyebut salah satu serangan udara Israel itu mengenai dan memicu kerusakan pada rumah sakit Indonesia di Gaza bagian utara.

Tidak diketahui pasti jumlah korban akibat serangan udara ini. Namun sejumlah saksi mata menyebut beberapa orang yang ada di rumah sakit Indonesia itu mengalami luka ringan akibat terkena pecahan kaca dan reruntuhan bangunan.

Rumah sakit Indonesia di Gaza yang terkena serangan udara Israel itu diketahui diresmikan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2016. Rumah sakit Indonesia itu merupakan rumah asing paling baru yang dibuka di Gaza.

Buntut insiden ini, Al-Qidra menyeru organisasi-organisasi internasional melindungi institusi medis dan paramedis dari serangan udara Israel di Gaza.

Dalam pernyataannya, militer Israel menyebut serangan udara ke Gaza itu sebagai respons atas serangan roket yang lebih dulu melanda wilayah mereka.

Lewat pernyataan via Twitter, militer Israel menyebut sekitar 30 roket telah ditembakkan dari Gaza ke wilayah Israel sejak Jumat (26/10) malam waktu setempat. Sebanyak 10 roket di antaranya bisa ditembak jatuh oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome milik Israel. Suara sirene terdengar di kawasan permukiman Israel dekat perbatasan Gaza-Israel saat roket-roket yang ditembakkan dari Gaza memasuki wilayah Israel.

Diakui oleh militer Israel bahwa sebagai respons atas roket-roket itu, jet-jet tempur dan helikopter mereka menggempur 80 target Hamas di wilayah Gaza dalam sebuah operasi yang berlangsung selama lebih dari dua jam. Diketahui bahwa Israel menganggap Hamas bertanggung jawab atas setiap serangan roket dari Gaza.

Israel menyebut target-target serangannya terdiri atas dua fasilitas pabrik senjata, lima markas militer, sebuah kamp pelatihan, sebuah terowongan, dan sebuah pos pemantauan anti-pesawat.

Sumber-sumber medis Palestina di Gaza menyebut tidak ada laporan korban tewas akibat serangan udara Israel ini.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: