
NUSANEWS - Keputusan Yusril Ihza Mahendra (YIM) menjadi kuasa hukum pasangan nomor urut 01, Joko Widodo dan Ma’ruf Amin dinilai hanya mencari perhatian dari kubu oposisi.
Presidium Persatuan Pergerakan, Andrianto merasa yakin jika YIM tak akan mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf.
Sebab, sebagai politisi yang sudah matang, dia tentu tak ingin Partai Bulan Bintang (PBB) yang dipimpinnya pecah.
“Saya rasa hanya cari perhatian saja. YIM itu politisi yang sudah matang. Tentu punya kalkulasi,” katanya dilansir RMOL, Jumat (9/11).
Andrianto menilai pernyatan Yusril menjadi pengacara Jokowi-Ma’ruf hanya karena profesinya sebagai seorang praktisi hukum merupakan alibi.
Pasalnya dalam kacamata politik, orang bisa menilai Yusril hanya cari perhatian Prabowo. Yusril pun diyakininya tak akan berani untuk membawa gerbong PBB masuk ke dalam Koalisi Indonesia Kerja (KIK).
“Karena pada akhirnya YIM sadar konstituen PBB lebih ke pasangan Prabowo-Sandi,” pungkasnya.
SUMBER