NUSANEWS - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Ruhut Sitompul menilai Partai Demokrat setengah hati dalam mendukung pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandi.
Kendati demikian, Ruhut berkeyakinan bahwa Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam posisi yang benar dan Prabowo lah yang salah.
"Kalau aku lihat, SBY ini masih aku bela. Dia ini tetap benar. Yang enggak benar pak Prabowo dia itu seperti beruang madu," katanya di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (17/11/2018).
Menurutnya, kesalahan Prabowo sendiri terkait pemilihan cawapres. Pasalnya, Sandi tidak pernah disebut-sebut dalam daftar cawapres oleh Prabowo.
Ia pun menambahkan, dengan lembaga survei nyaris tidak pernah memunculkan nama Sandi. Namun, pada akhirnya mantan Danjen Kopassus itu justru memilih Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
"Kan itu yang jadi ramai. SBY tidak pernah minta AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) jadi Cawapres. Tapi Prabowo cari wapres salah satu nominasinya AHY. Tahunya dia pilih Sandi yang nggak pernah ada di survei," sindir Ruhut.
Di tempat yang sama, Ketua Divisi Komunikasi Partai Demokrat, Imelda Sari membantah tudingan Ruhut. Menurutnya SBY mendukung penuh pasangan calon Prabowo-Sandi.
"Itu tidak benar. Pak SBY sudah jelaskan kenapa tidak mendukung pasangan nomor 01. Pak SBY meminta Pak Prabowo dan Sandi untuk fokus ke visi-misi sebagai ungkapan sayang beliau," tepis Imelda.
SUMBER