
NUSANEWS - Kubu PDI Perjuangan meminta kasus suap yang menyeret Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolanda Berutu tidak dikait-kaitkan dengan dukungannya terhadap pasangan calon nomor urut 01, Jokowi-Ma'ruf.
Remigo baru dilantik sebagai ketua relawan Jokowi di Pakpak Bharat sebelum akhirnya terjaring operasi tangkap tangan oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Jangan membangun asumsi relasi sebab akibat. Jokowi-Ma'ruf didukung banyak pihak. Ada juga barisan ulama, santri, kepala-kepala daerah yang jadi model antikorupsi," ujar politisi PDIP, Eva Kusuma Sundari kepada Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Senin (19/11).
Eva menegaskan, dukungan Remigo itu urusan pribadi bersangkutan dengan lembaga anti rasuah.
"Jadi, silakan proses hukum. Jokowi-Ma'ruf tidak akan intervensi, karena kita menghormati hukum," ujarnya.
Lebih lanjut, Eva menekankan komitmen Nawacita Jokowi yang mendukung penegakkan hukum dan pemberantasan korupsi secara komperhensif.
"Di Nawacita (+1) kita menginginkan penegakan hukum yang berintegritas, dan penanganan anti korupsi yang lebih komprehensif," pungkasnya.[wid]
SUMBER