
NUSANEWS - Artikel media Hong Kong Asia Sentinel yang isinya menyudutkan pemerintah Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali diangkat dalam pembekalan caleg Partai Demokrat, hari ini (Minggu, 11/11).
Sekjen Demokrat sekaligus Ketua Tim Investigasi Demokrat untuk kasus Asia Sentinel, Hinca Panjaitan menyatakan, kasus Century terus digoreng di tahun politik ini yang motifnya untuk menghancurkan nama baik Partai Demokrat.
"Saya menyebutnya para petualang politik yang tak pernah henti menggoreng dengki dan menabur benci dengan mengungkit soal Century,” ujar Hinca di Hotel Sultan, Jakarta.
Meski pihak Asia Sentinel sudah meminta maaf, lanjut Hinca, artikel tersebut tetap masih menjadi pembahasan di ruang publik.
"Doktrin sesat yang tertanam di rakyat bahwa partai korupsi adalah Partai Demokrat, ini jahat sekali," kecam Hinca.
Bagi Demokrat, tegas dia, fitnah adalah virus di dalam proses demokrasi. Maka dari itu pihaknya berkomitmen untuk melawan fitnah dan mengejar pihak Asia Sentinel ke beberapa negara.
“Inilah fitnah yang disematkan ke Partai Demokrat yang berlangsung 60 hari yang lalu. Akhirnya kami mengejar itu sampai ke Hongkong, Mauritius dan Sacramento untuk meluruskan fitnah ini," imbuhnya.[wid]
SUMBER