logo
×

Senin, 19 November 2018

Dilaporkan Kasus Penistaan Agama, Grace Natalie Nilai Demokrasi Indonesia Belum Baik

Dilaporkan Kasus Penistaan Agama, Grace Natalie Nilai Demokrasi Indonesia Belum Baik

NUSANEWS - Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menyebut pelaporan Eggi Sudjana terhadap dirinya salah kaprah. Sebab, hal itu menandakan demokrasi belum berjalan baik. Hal ini diungkapkan Grace setelah mengadakan pertemuan dengan Komnas Perempuan.

"Inilah juga pendidikan politik, bahwa di dalam politik itu diskursus atau perbedaan itu wajar kok, justru itu ruang kita untuk berdiskusi , jangan apa-apa langsung lapor-lapor gitu kan, diskusi musyawarah saja belum, sudah langsung lapor," kata Grace di Kantor Komnas Perempuan, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/11/2018).

Grace menambahkan, dirinya konsisten menolak Perda Syariah karena hal itu bertentangan dengan falsafah bangsa. "Tetapi apa pun itu, kami akan tetap konsisten, kami memang sudah DNA dari PSI, anti korupsi dan anti intoleransi, dan kita kembali kepada konstitusi saja dan telah dibuat oleh para pendiri bangsa kita," ucap dia.

"Kami akan konsisten menyeruakan ini, dan kita tidak spesifik loh, kepada perda suatu agama, intinya kalau ada peraturan daerah yang diskriminatif yang mereduksi hak warga negara yang bertentangan dengan konstitusi karena bertentangan dengan peraturan undang-undang yang ada di atasnya, ini kan negara hukum," tambah Grace yang mengenakan baju batik ini.

Sebab, lanjut Grace, Perda tak boleh bertentangan dengan UUD 194 yang mengamanatkan soal kesetaraan. "Jadi begitu ada produk undang-undang yang diskriminatif terhadap suatu kelompok masyarakat tertentu, maka undang-undang tersebut berpotensi inkonstitusional," tutur dia.

"Dan inilah yang ingin kita kembalikan dan tidak akan kami dukung, sampai kapan pun;" tutup Grace.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: