
NUSANEWS - Juru Bicara pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferry Juliantono mengatakan pemimpin Indonesia belum bisa mencerminkan sikap kepahlawanan. Sebab masalah kesenjangan sosial ekonomi malah semakin tajam.
"Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November kemarin seharusnya menjadikan semangat baru bagi para pemimpin negeri ini. Namun situasi politik dalam negeri diwarnai berbagai peristiwa yang menunjukkan bangsa kita semakin jauh dari nilai-nilai kepahlawan," kata Ferry dalam keterangan tertulis, Minggu (11/11).
Wakil Ketua Umum Gerindra ini mengaku heran, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) malah terus membuat kegaduhan, dari soal polemik impor beras hingga soal politikus sontoloyo dan genderuwo.
"Presiden Jokowi terus menerus mengeluarkan ucapan yang memberi stigma kepada para lawan politiknya, mulai dari politikus sontoloyo, sampai politikus genderuwo. Stigma ini sama sekali tidak mencerminkan pemimpin yang negarawan dan memiliki sifat pahlawan," ujarnya.
Ferry menambahkan, dalam kontestasi Pilpres 2019 ini seharusnya Jokowi bersama parpol pendukungnya memberikan pemandangan politik yang teduh, agar masyarakat juga bisa mendapatkan edukasi politik yang baik.
"Bukan justru mengajari rakyat dengan memberikan stigma kepada lawan politik yang tidak pantas, bisa bahaya karena rakyat di bawah bisa saling menghujat," tandasnya.
SUMBER