
NUSANEWS - Warga Kampung Bubulak tidak menyangka tersangka M. Nurhadi tega menghabisi nyawa Abdullah Fithri Setyawan alias Dufi di kamar kontrakan.
Hasil pemeriksaan sementara polisi menduga lokasi pembunuhan Dufi berada di rumah kontrakan di Kampung Bubulak, Bojongkulur, Gunung Putri, Bogor, sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu (17/11)
Ngesti salah satu tetangga Nurhadi menjelaskan selama tiga hari belakangan sebelum polisi menyambangi kediaman Nurhadi dirinya tidak pernah mendengar suara keributan berasal dari di dalam kontrakan tersangka.
Padahal rumah Ngesti hanya berbeda dua pintu dari tempat Nurhadi tinggal.
“Nggak denger apa-apa, saya enggak tahu, saya malah tahunya baru semalem,” kata Ngesti saat ditemui, Rabu (21/11).
Ngesti baru mengetahui ada peristiwa pembunuhan di dalam kontrakan setelah puluhan polisi menyambangi tempat tinggal Nurhadi pada Selasa (20/11) malam, sekitar pukul 19.00 WIB.
Menurut Ngesti bukan hanya dirinya saja yang tidak mengetahui adanya peristiwa pembunuhan. Warga yang tinggal di sekitar kontrakan Nurhadi juga dikagetkan dengan kedatangan puluhan aparat.
“Saya tanya ada apa, terus polisinya cerita ada kasus pembunuhan, ya kita nggak tau kan kaget,” ujarnya.
M. Nurhadi bersama istrinya Sari mengontrak rumah sejak sekitar tujuh bulan lalu. Ngesti hanya mengetahui Nurhadi berasal dari Jawa Timur. Ia menilai Nurhadi jarang berinteraksi dengan para tetangga.
“Jarang banget ngobrol. Kalau ketemu paling menegur, jarang ngobrol,” ujar Ngesti.
SUMBER