logo
×

Senin, 26 November 2018

Muskot VI PPI Jakarta Pusat, Guntar Terpilih Jadi Ketua, Ini Pernyataannya Sebagai Pemimpin Baru

Muskot VI PPI Jakarta Pusat, Guntar Terpilih Jadi Ketua, Ini Pernyataannya Sebagai Pemimpin Baru

NUSANEWS - Musyawarah Kota [Muskot] ke-6 Purna Paskibraka Indonesia Jakarta Pusat yang dilaksanakan Sabtu (24/11/2018), berhasil memilih Wan Muhammad Guntar sebagai Ketua periode 2018-2023.

Guntar terpilih menjadi Ketua PPI Jakarta Pusat dengan perolehan suara 63% dari total 27 hak suara sah.

Ia merupakan anggota PPI-JP tahun 2008 menggantikan Irman Sahroni Ahmad [PPI-JP 1999] untuk masa periode 2018-2023.

Tercatat, Muskot ini dihadiri dari angkatan 1992 sampai tahun 2018, Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) PPIJP, dan PPI Provinsi DKI Jakarta.

Disampaikan Guntar sebagai ketua terpilih, dengan amanah baru yang diembannya ini ia mengucapkan terimakasih kepada tim, pendukung, dan pemilih serta kakak-kakak senior, adik-adik yang telah mempercayainya memimpin dan mengembangkan organisasi PPI Jakarta Pusat selama 5 (lima) tahun ke depan.

“Semoga saya bisa menjalankan amanah dan mengembangkan organisasi ini 5 tahun ke depan lebih baik lagi,” kata Wan Muhammad Guntar dalam pidato pertamanya dihadapan peserta Muskot malam itu.

Ketua PPI DKI Jakarta Armijn Navaro Soedjati juga memberikan apresiasi yang tinggi dalam pelaksanaan Muskot ini karena sudah berjalan dengan baik dan penuh demokrasi yang damai.
“Sinergi antar PPI Kota dan PPI Provinsi sangat dibutuhkan untuk kemajuan bersama, apalagi kita berada di pusat pemerintahan, ini sangat memudahkan dalam koordinasi dan komunikasi,” ujarnya.

Dalam AD/ART organisasi Purna Paskibraka Indonesia (PPI), Muskot ini merupakan forum tertinggi yang mempunyai fungsi menilai pertanggungjawaban pengurus yang telah habis masa baktinya, memberhentikan, memilih, mengangkat, dan memberikan rekomendasi untuk selanjutnya ditetapkan dalam keputusan organisasi yang berketetapan hukum.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: