logo
×

Senin, 12 November 2018

Sandiaga Sebut Emak-emak Sebagai Agen Perubahan Ekonomi

Sandiaga Sebut Emak-emak Sebagai Agen Perubahan Ekonomi

NUSANEWS - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri silaturahmi dengan kelompok ibu-ibu rebana Se-Kota Pekanbaru sekaligus deklarasi Relawan Prabowo-Sandi, yang digelar oleh DPW PAN Riau, Senin (12/11).

Kehadiran Sandiaga Uno disambut antusias para tamu yang hadir, khususnya "emak-emak" yang ingin berfoto bersama Cawapres kelahiran Pekanbaru tersebut.

"Setelah kita berdialog dengan ibu-ibu rebana, kita mendiagnosa problemnya yakni masalah yang berkutat pada ekonomi. Kita melihat para ibu-ibu sebagai agen perbaikan, agen perubahan di Indonesia. Mereka harusnya mendapatkan peluang dalam mengembangkan UMKM," sebut Sandiaga Uno di Pekanbaru.

Dia mengatakan, Indonesia tidak boleh lagi berkutat pada masalah klasik yang memicu lambannya pertumbuhan ekonomi.

Melalui program yang diluncurkan Prabowo-Sandi Uno untuk mendorong berkembangnya UMKM dan kewirausahaan dapat menumbuhkan geliat perekonomian, meningkatkan daya beli masyarakat.

"Kita lihat, salah satu faktor eks menghalangi pertumbuhan ekonomi yakni kebijakan yang terlalu memanjakan barang-barang impor, kebijakan yang memanjakan kepentingan asing serta kebijakan yang tidak memberikan ruang terhadap potensi daerah yang kita miliki," sebut Sandi.

Dalam kesempatan tersebut, para emak-emak yang tergabung dalam kelompok Rebana Se-Kota Pekanbaru menciptakan lagu dan menyanyikannya langsung di hadapan Sandiaga Uno.

Sementara itu, Ketua DPP PAN Zulkifli Hasan di hadapan ratusan para ibu-ibu, mengatakan bahwa kondisi bangsa Indonesia saat ini sedang susah.

"Kalau sekarang merasa hidup susah, cari kerjaan susah, apa-apa mahal. Maka mari bergabung sama kami di Prabowo Sandi," kata Zulhas lagi.

Menurutnya, dalam demokrasi berbeda pendapat itu biasa. Jadi dia meminta kepada relawan agar bersikap santun terhadap kubu sebelah.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: