logo
×

Senin, 19 November 2018

Sederet Kasus Korupsi yang Menjerat Netanyahu

Sederet Kasus Korupsi yang Menjerat Netanyahu

NUSANEWS - Polisi Israel bersedia untuk menyampaikan rekomendasi mereka ke Kantor Penuntut Umum terkait penyelidikan mereka terhadap dugaan korupsi terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Berita Channel 10 Israel melaporkan bahwa Kasus 4000 (juga dikenal sebagai kasus Bezeq) akan menjadi file ketiga di mana polisi merekomendasikan Netanyahu dituntut karena korupsi. Sebelumnya, polisi merekomendasikan tuntutan dalam Kasus 1000 dan Kasus 2000.

Channel 10 menambahkan bahwa Sara Netanyahu, istri dari Benjamin Netanyahu, juga akan diselidiki bulan depan untuk dugaan keterlibatannya dalam Kasus 4000.

Mengomentari investigasi, Netanyahu mengatakan bahwa dia yakin kasusnya akan ditutup tanpa ada dakwaan apapun terhadapnya.Kasus 4000 berkaitan dengan dugaan pengaturan Netanyahu dengan Shaul Elovitch – kepala raksasa telekomunikasi Bezeq Communications dan pemilik situs berita Walla – yang melihat Netanyahu menjanjikan konsesi dan layanan pemerintah sebagai ganti liputan yang menguntungkan di situs berita. Bezeq diperkirakan telah menerima ratusan juta dolar selama Netanyahu menjabat sebagai Menteri Komunikasi.

Netanyahu saat ini sedang diselidiki dalam tiga kasus. Kasus keempat yang dijuluki 3000, berkaitan dengan keterlibatan pengacara dan sepupunya David Shimron dalam mengatur kesepakatan pertahanan yang menguntungkan. Pada tanggal 13 Februari, Polisi Israel merekomendasikan Netanyahu untuk dituntut dalam dua kasus.

Pada bulan Juni, JPU menduga bahwa Sara Netanyahu terlibata dalam kasus penipuan dan pelanggaran kepercayaan setelah polisi melakukan penyelidikan panjang terkait pembiayaan keluarga. Hukum Israel mengharuskan menteri apa pun di pemerintahan untuk mengundurkan diri jika diduga secara resmi melakukan korupsi.

Netanyahu secara konsisten menyatakan tidak bersalah. Ia berdalih bahwa dia adalah korban dari kampanye yang diluncurkan oleh media dan oposisi yang bertujuan untuk menggulingkan dia dan pemerintahnya.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: