logo
×

Sabtu, 01 Desember 2018

Besok, Ada Kelompok Massa yang Akan Menggelar Aksi di Lokasi yang Sama

Besok, Ada Kelompok Massa yang Akan Menggelar Aksi di Lokasi yang Sama

NUSANEWS - Polisi menyiapkan strategi dalam pengamanan aksi 212 pada Minggu (2/12) besok. Dipastikan, massa yang kabarnya terdiri dari dua kubu itu tidak akan bentrok.

“Polda Metro sudah ada strategi khusus, sudah melakukan pendekatan, komunikasi dengan panitia agar tidak ada bentrok,” ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Muhammad Iqbal di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat (30/11).

Strategi khusus kata dia terkait pemisahan antar dua kelompok massa yang akan menggelar aksi di lokasi yang sama. Yakni di silang Monas, Jakarta. “Akan disekat,” sebut Iqbal.

Untuk itu, dia yakin bahwa aksi 212 akhir pekan besok akan berlangsung damai. Terlebih, pihaknya menerjunkan anggota untuk melakukan pengamanan. “Ya (personel pengamanan) sekitar ribuan lah,” terang Iqbal.

Diketahui, Alumni 212 bakal menggelar Reuni Akbar Mujahid 212 yang kedua pada 2 Desember 2018. Alumni adalah sebuah forum yang dibentuk untuk menampung orang-orang yang pernah terlibat dalam aksi Bela Islam pada 2 Desember 2016 silam. Adapun aksi kala itu menuntut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta segera dipenjara.

Aksi tersebut digelar hingga berjilid-jilid, menjelang Pilgub DKI Jakarta, mereka menuntut agar Ahok dipenjara dengan tuduhan menistakan agama Islam memalui pidatonya di Kepulauan Seribu yang menyadur surah Al-Maidah ayat 51.

Rencana Alumni 212 itu pun mendapat tandingan dari kelompok yang mengatasnamakan Forum Silaturahmi Aktivis 212. Politisi PDIP, Kapitra Ampera bersama rekan-rekan yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Aktivis 212 mengaku bakal menggelar aksi tandingan pada waktu dan tempat yang sama.

“Panitia pelaksana reuni 212 mayoritas timses dari capres nomor urut 02. Dan kami lihat aksi 212 nanti ada kampaye terselubung,” ujar Kapitra beberapa waktu lalu.



SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: