logo
×

Kamis, 06 Desember 2018

Buya Syafii: Kalau Ada yang Bilang Presiden Kurang Perhatian pada Islam, Hentikanlah

Buya Syafii: Kalau Ada yang Bilang Presiden Kurang Perhatian pada Islam, Hentikanlah

NUSANEWS -  Mantan Ketua PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif menyebut Jokowi banyak memberikan perhatian kepada umat Islam. Bahkan Kabinet Kerja telah membantu Muhammadiyah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Kalau ada yang bilang Presiden kurang perhatian terhadap Islam, hentikanlah,” kata Buya dalam sambutan di acara Resepsi Milad 1 Abad Madrasah Muallimin-Muallimat Muhammadiyah di Madrasah Muallimin, Kelurahan Patangpuluhan, Kecamatan Wirobrajan, Kota Yogyakarta, Kamis, 6 Desember 2018.

Lebih lanjut, Buya menegaskan bahwa Muallimin dan Muallimat saat ini akan membangun sebuah universitas. Lokasinya di Jalan Wates, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah mengundang direktur utama sejumlah perusahaan plat merah untuk mendukung pembangunan kampus tersebut. Seperti direksi BNI, BRI, dan PLN.

“Kalau negara membantu Muhammadiyah lewat BUMN adalah tugas mencerdaskan
kehidupan bangsa. Sesuai undang-undang kalau negara membantu Muhammadiyah, negara juga membantu dirinya sendiri,” kata dia.

Buya juga mengapresiasi presiden karena telah berkunjung ke Muallimat. Ini mungkin yang pertama. Meski memiliki jadwal yang cukup padat, namun presiden masih tetap disempatkannya. Tak hanya ke madrasah, pada hari yang sama juga ke Universitas Aisyiah di Kabupaten Sleman.

Sementara itu, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengucapkan terimakasih kepada pemerintah atas dukungan terhadap pembangunan kampus baru nanti. “Pembangunan kampus Muallimin dilakukan pada minggu depan. Memakai filosofi Pak Jokowi, kerja, kerja, kerja. Untuk Muallimat, seluas 6 hektare dan lebih dekat dengan Muallimin. Pembangunan satu paket,” demikian Haedar.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: