
NUSANEWS - Gubernur Sumatera Utara yang merangkap jabatan Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia Edy Rahmayadi curhat kepada wartawan terkait dengan berbagai isu yang menerpanya.
"Tulis apapun yang mau ditulis, silakan. Saya serius ini ngomongnya. Ada yang membuat saya sedih, saya ini anak sumatera utara, saya dari sumatera utara dan saat ini menjadi gubernur Sumatera Utara. Tapi anak Sumatera Utara pulak yang membully saya. Capek saya," kata Edy Rahmayadi beberapa waktu yang lalu.
Dia bilang tak menyoal, apalagi misalnya yang menghembuskan isu itu lawan politik.
"Saya tidak mempersoalkan kalau yang melakukannya adalah orang yang berbeda pandangan politik dengan saya. Terserah dia mau fitnah, mau membully. Tapi ini kan tidak, anak sumatera utara. Sampai keranaglah ikut-ikut pulak wartawan membully saya," kata dia.
Soal urusan PSSI, dia mengakui itu tanggungjawab yang berat. Selain bertanggungjawab mendorong talenta-talenta muda untuk tampil di kancah internasional, juga menyelesaikan persoalan sumber daya manusia persepakbolaan.
"Bayangkan untuk wasit saja, kita rakyat indonesia yang berpenduduk 260 juta jiwa ini, hanya punya 5 wasit yang terkualifikasi FIFA. Itupun yang aktif paling dua orang. Sisanya ada yang udah stroke, sakit-sakitan dan lain-lain," katanya.
Gosip miring
Edy Rahmayadi di acara itu bersama Sekertaris Jenderal PSSI Ratu Tisha. Soal gosip kedekatannya dengan Tisha, dia secara khusus minta Tisha untuk berdiri.
"Ini ibu sekjen, coba berdiri Tisha biar orang ini nengok cantiknya si Tisha ini. Saya difitnah pacaran sama Tisha, saya berpelukan. Yang untung saya, dia yang rugi," ujar Edy.
"Dulu pertama dia dilantik, saya waktu itu masih Pangkostrad, saya panggil dia ke meja saya, saya katakan sama dia, aku enggak akan jatuh cinta sama mu Tisha, masih ingat kau itu kan Tisha? Wah kalau pacaran sama si Tisha ini, aku yang untung dia yang rugi," Edy Rahmayadi menambahkan.
Dia menegaskan berbagai isu miring tentangnya tidak benar.
"Mimpi saya tinggi di PSSI ini, jadi bukan untuk mengurusi fitnah dan bullyan itu. Tadi saya tanyak sama si Tisha, kau gk sakit hati kan sama fitnah itu, dia bilang enggak," kata Edy Rahmayadi.
Dia berjanji akan mengurus PSSI hingga akhir masa jabatan -- periode 2016 hingga 2020.
SUMBER