
NUSANEWS - Ribuan warga Cianjur, meluapkan euforia penangkapan Bupati Cianjur, Irvan Rivano Mochtar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di alun-alun dan Pendopo Kabupaten Cianjur, Jumat (13/12/2018).
Berdasarkan pantauan PojokSatu.id di lokasi, ribuan warga itu secara spontan mulai berkumpul di Masjid Agung Cianjur usai shalat Jumat. Entah dari mana awalnya, ribuan warga itu terus berdatangan dan membludak hingga membuat masjid dan kawasan di sekitarnya tak lagi bisa menampung warga yang terus meluber.
Sayangnya, gerbang alun-alun yang berada tepat di depan Masid Agung ditutup rapat dengan menggunakan sekat. Akibat, ribuan warga itu berdesakan dan merangsek masuk menduduki alun-alun. Namun, luasnya alun-alun itu juga masih tak mampu menampung warga yang mengucap syukur atas ditangkapnya Bupati Irvan Rivano Mochtar oleh KPK.
Salah satu warga, Nia (52) mengaku, mendapat undangan melalui sebuah grup Whatsapp. Disebutkan, akan ada sykuran sekaligus mendukung KPK membongkar kasus-kasus korupsi di Cianjur selama ini.
“Makanya saya datang kesini sama suami dan anak. Syukuran soalnya bupati ditangkap KPK,” ucap Nia kepada PojokSatu.id, Jumat (13/12).
Ajakan di media sosial itu juga menyebutkan, agar warga membawa nasi liwet untuk dimakan bersama-sama. Karena itu, dirinya pun sudah menyiapkan dan memasaknya sejak pagi tadi.
Nia sendiri mengaku, banyak warga yang bersyukur Irvan Rivano Mochtar ditangkap KPK. Ia berharap, lembaga antirasuah itu bisa mengungkap korupsi yang masif di Cianjur.
“Saya dukung KPK. Pokoknya harus dibuka semua korupsi di Cianjur,” tegasnya.
Senada, Desi (35) mengaku senang akhirnya bisa masuk ke Pendopo Cianjur. Pasalnya, sejak dirinya lahir, belum sekalipun masuk ke dalam Pendopo. Kesempatan itu pun tak disiakannya dengan berfoto-foto di teras Pendopo Cianjur.
“Baru hari ini, seneng bisa masuk, terus foto-foto sama keluarga ” tuturnya.
Desi juga mengaku malu dengan kelakuan anak bupati dua periode sebelumnya itu. Sebab, Irvan selama ini menggembor-gemborkan Cianjur lebih agamis, tapi nyatanya korupsi.
“Malu banget, ngomongnya aja agamis, tapi korupsi. Gak sejalan sama omongannya,” ucapnya.



![]() |
Ribuan warga Cianjur duduki Pendopo dan Alun-alun/Guruh Pojoksatu.id |



SUMBER