logo
×

Jumat, 21 Desember 2018

Kesal Spanduk Dukung Prabowo-Sandi Dicopot Satpol PP, Perempuan Ini Pasang Baliho

Kesal Spanduk Dukung Prabowo-Sandi Dicopot Satpol PP, Perempuan Ini Pasang Baliho

NUSANEWS - Sebuah video yang memperlihatkan seorang perempuan berhijab berdiri di pinggir jalan dr Soertomo sembari mengacungkan dua jari sempat viral di dunia maya. Perempuan itu berdiri di depan baliho bergambar Prabowo-Sandi dan bertuliskan Adil Makmur NKRI. Di sebelahnya ada baliho lebih kecil bergambar Rizieq Shihab.

Informasi yang yang beredar di media sosial, perempuan tersebut bernama Habibah, istri Prof Amanullah, dokter spesialis saraf di Semarang.

Aksinya itu dilakukan karena kesal, spanduk dukungan terhadap Prabowo-Sandi yang dipasangnya di pagar depan rumah, dirazia oleh Satpol PP Kota Semarang.

Habibah sempat mengejar Satpol PP tersebut dan mengajukan protes atas pencopotan spanduk miliknya. Karena tidak ditanggapi oleh satpol, perempuan itu juga mengaku ke KPU dan Bawaslu Kota Semarang.

Selang beberapa hari, protesnya tidak dihiraupan dan tak mendapat respon. Habibah kemudian memasan dua baliho besar di depan rumahnya.

Sejak pagi tadi sampai siang hari, perempuan itu berdiri di pinggir jalan sambil mengacungkan dua jari ke arah pengendara yang lewat di jalan depan rumahnya.

Bagaimana kebenarannya?

"Itu enggak seharian kok, saya lakukan aksi itu sekitar pukul 12.00 hingga 13.00. Awalnya saya mau foto-foto, suami saya merekam di seberang jalan. Lalu pas foto-foto itu banyak pengendara yang support saya," cerita Habibah, seperti dilansir RMOL Jateng, Jumat (21/12).

Habibah bercerita, banyak pengendara sepeda motor yang menyukai aksinya. Bahkan, ketika ia teriak “Ganti Presiden”, banyak yang mengikuti mengacungkan dua jari.

Lalu, terkait kabar pencopotan spanduk dukungan oleh Satpol PP Kota Semarang, perempuan bernama lengkap Endang Habibah itu membenarkannya.

“Lokasinya di rumah saya di Jl Brigjen Katamso. Kejadiannya tanggal 13 Desember 2018 kemarin, malam-malam. Katanya, harus dicopot karena rumah nomor 26 ada acara, enggak masuk akal. Saya enggak pernah nyopot MMT di rumah orang lain kok," ujar dia sedikit kesal.

Habibah pun memutuskan memasang Baliho besar di dalam pekarangan rumahnya di Jl dr Soetomo, Kota Semarang.

“Kalau ini jelas legal karena di pekarangan saya sendiri," katanya.

Perempuan yang berprofesi sebagai pengusaha itu mengaku sebagai mendukung Prabowo sejak lama. Ia mengaku telah mendukung Prabowo sejak Pemilu 2014 lalu. [yls]


Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: