logo
×

Jumat, 14 Desember 2018

Pelaku Penyerang Polsek Ciracas Anggota TNI? Mabes Polri: Jangan Asal Tuding!

Pelaku Penyerang Polsek Ciracas Anggota TNI? Mabes Polri: Jangan Asal Tuding!

NUSANEWS - Hingga saat ini, kepolisian masih terus menyelidiki kasus penyerangan, pengerusakan dan pembakaran Polsek Ciracas, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

Berdasarkan video yang beredar luas di media sosial, publik menduga bahwa pelakunya adalah oknum anggota TNI.

Menanggapi hal itu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Muhammad Iqbal meminta semua pihak untuk bersabar.

Selain itu, pihaknya juga meninta publik agar tidak lebih dulu menuding kelompok manapun, termasuk TNI.

Penyebabnya, sampai saat ini, hasil penyelidikan masih belum menemukan bukti terkait ratusan massa yang melakukan penyerangan itu.

Demikian disampaikan Muhammad Iqbal di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (14/12/2018).

“Kita sedang melakukan penyelidikan, saya sudah sampaikan kepada media bahwa masyarakat agar tidak menuding siapapun, belum ada bukti dan petunjuk yang mengerucut
kepada kelompok manapun,” tegasnya.

Terkait video yang beredar luas itu, terangnya, pihaknya juga tengah melakukan penelusuran dan penyelidikan.

Dalam video tersebut, dikatahui ada massa yang memakai sandal dan celana pendek.

Karena itu, tidak bisa dipastikan bahwa ratusan massa itu adalah anggota TNI.

Lebih lanjut, mantan Kapolrestabes Suarabaya itu pun meminta publik untuk lebih bersabar menyoal kasus tersebut.

“Beri kesempatan Polda Metro Jaya, Kodam Jaya menyelidiki hal ini,” pintanya.

Di sisi lain, pihaknya juga memastikan sama insiden tersebut sama sekali tak mempengaruhi kesolidan antara TNI dan Polri.

“Tapi yang jelas intergritas, sinergitas TNI dan Polri tidak tergoyahkan. Bahkan semakin kuat,” tegas Iqbal lagi.

Namun yang pasti, kata dia, polisi pasti akan melakukan proses hukum terhadap para terduga pelaku pengeroyokan dua anggota TNI.

“Sesuai dengan bukti-bukti, petunjuk-petunjuk yang didapat dan lain-lain, due process of law akan dilalui,” tutup Iqbal.

Diberitakan PojokSatu.id sebelumnya, Kapendam Jaya Kolonel Kristomei Sianturi mengatakan, pihaknya mengapresiasi kinerja polisi, karena dengan cepat menangkap para pelaku penganiayaan anggota TNI.

“Kami dari Kodam Jaya meangapresiasi dan berterimakasih pada kepolisian PMJ yang telah dalam waktu kurang dua hari menangkap tersangka pengeroyok anggota TNI,” kata Kristomei di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (14/12).

Selain itu, kata Kristomei, pihaknya juga akan membentuk tim investigasi untuk mengungkap pelaku penyerangan Polsek Cirasas.

Tim investigasi turut dibantu oleh Pom Jaya, Pom AU, dan AL serta berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya.

“Berkaitan dengan perusakan polsek Ciracas, apakah ada keterkaitan dengan pengeroyokan anggota TNI, sampe sekarang Kodam Jaya sudahmelakukan  investigasi,” ungkapnya.

“Jadi kita sama- sama mengungkap kelompok massa yang melakukan pengerusakan di Polsek Ciracas. Jadi kita tak bisa buru- buru simpulkan,” jelas Kapendam.

Disinggung soal keterlibatan anggota TNI yang turut melakukan penyerangan, dengan tegas pihaknya akan menindak tegas sesuai undang- undang yang berlaku.

“Perintah Pangdam, apabila ada indikasi keterlibatan anggota, maka akan ditindak sesuai aturan dan UU hukum yang berlaku,” tegasnya.

Karena itu, ia menghimbau agar masyarakat tetap tenang, dan menyerahkan semuanya kepada proses hukum yang berlaku.

“Kami himbau kepada massa untuk sabar, dan tahan diri. Tidak melakukan hal provokatif yang merugikan keamanan,” tegasnya.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: