logo
×

Jumat, 14 Desember 2018

Politisi Demokrat Kritik Jokowi yang Kerapkali Curhat Soal Kemandirian Ekonomi

Politisi Demokrat Kritik Jokowi yang Kerapkali Curhat Soal Kemandirian Ekonomi

NUSANEWS - Curhatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipostingan Instagramnya hari ini (14/12), menuai komentar, salah satunya Politikus Partai Demokrat Andi Arief. Dia menganggap Jokowi sudah mulai cari perhatian alias caper.

"Akhir-akhir ini Presiden kita sering mengeluh. Biasanya penggemar musik cadas gak melo," cuit akun @AndiArief__.

"Presiden itu mengurusi rakyat, bukan sebaliknya rakyat mengurusi Presidennya yang cari perhatian. Ayo yang kuat Pak Jokowi," ucapnya menyemangati.

Ada sejumlah kalimat yang dianggapnya rancu. Misal, ketika Jokowi menyebut dengan mudah menyenangkan masyarakat dengan membagi-bagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau menyebar subsidi.

Pasalnya, cara tersebut dinilai Jokowi terlalu instan untuk mensejahterakan masyarakat. Tetapi, Politikus ini tetap mencurigai dari beberapa program yang dijalankan, sektor Infrastruktur paling banyak dikorupsi.

"BLT dilakukan bagi yang mengerti struktur sosial ekonomi masyarakat. Bukan soal instan atau bukan, persoalannya apakah alokasinya memungkinkan. Subsidi dan utang luar negeri yg menggunung larinya ke mana pak, berapa persen masuk ke kantong tim sukses?," ujarnya.

"Program pro rakyat seperti PKH, BLT, dan lain-lain tidak bisa dikorupsi, susah di Mark Up, peruntukannya jelas. Kalau Infrastruktur bisa di mark-up, tanpa tender, bisa setor di depan, BUMN diperas, uang lari ke kolega," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencurahkan kinerjanya yang selama ini kerap dikritik oleh berbagai pihak. Pada postingan Instagramnya tersebut, dia menuturkan, bahwa pemerintah sangat mudah untuk mensejahterakan masyarakat.

Namun, ada pertimbangan yang pada akhirnya keputusan tersebut dianggap berbagai pihak tidak menjadikan solusi untuk kesejahteraan seluruh Rakyat Indonesia.

"Sebenarnga sih, bagi pemerintah tidak susah-susah amat kalau sekadar mau menyenangkan semua orang. Tinggal menyebar subsidi, bantuan sosial, atau bantuan langsung tunai sebanyak-bangaknga kepada masyarakat," katanya, Jumat (14/12).

Dia ingin menerapkan kemandirian terhadap masyarakat untuk memperkokoh perekonomian Indonesia serta memperkuat kesatuan bangsa. Maka dari itu, pilihannya dengan membangun Infrastruktur hingga ke pelosok negeri yang sulit dijangkau sebagai fasilitas penunjang yang diberikan pemerintah kepada masyarakat.

Selain itu, banyak program Jokowi yang memfasilitasi masyarakat agar terus bisa maju menghadapi perkembangan teknologi serta gejolak perekonomian saat ini terjadi.


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: