
NUSANEWS - Setelah Kantor Disdik dan Pendopo Kabupaten Cianjur, Tim Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) giliran menggeledah rumah pribadi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur, Cecep Sobandi, di Kampung Penembong Kaler, Desa Mekarsari, Cianjur, Minggu (15/12/2018).
Salah seorang warga, Solikin (58) kepada PojokSatu.id mengungkapkan, petugas saat itu datang sekitar pukul 10.00 WIB. Warga mengetahui bahwa rombongan tersebut dari lembaga antirasuah adalah mengenalinya dari rompi yang dikenakan petugas.
Soliki membeberkan, Cecep Sobandi dan keluarganya selama ini dikenal warga cukup tertutup. Selain itu, keluarga tersebut juga dikenal cukup jarang sekali bergaul dengan warga. Padahal, Cecep dan keluarganya, sudah lebih dari 30 tahun tinggal di daerah tersebut.
“Dulu rumahnya gak (bagus) seperti ini, masih mau gaul bang. Tapi kesini-sini sudah enggak lagi,” ungkapnya.
Solikin menambahkan, di rumah bercat krem dan berpagar hitam itu, setahu dirinya, Cecep tinggal bersama ibu, istri, anak dan menantunya. Sehari-hari, pagar dan pintu rumah itupun hanya terbuka pada saat penghuni keluar-masuk saja.
“Kalau shalat Jumat kadang ya di masjid sama warga, gak sering tapi, bang,” terangnya.
Pria bertubuh gempal ini melanjutkan, salah satu kebiasaan keluarga Cecep Sobandi adalah, hampir selalu berkaraoke di halaman belakang rumahnya. Biasanya, kegiatan itu dilakukan di akhir pekan atau hari libur.
“Kan rumahnya besar sampai belakang, bang. Di belakang itu karaokean, malam mingguan biasanya,” tuturnya.
Hal senada dibenarkan warga lainnya, Samsuri (37). Ia mengungkap, hampir dalam acara karaokean itu, rekan-rekan keluarga tersebut selalu diundang. Sementara warga sekitar, tak satupun pernah diundang.
“Makanya jalan ini pasti penuh sama mobil teman-temannya Pak Cecep, bang. Kan jalan ini dipakai parkir tiap karaokean. Pokoknya kayak pesta gitu lah,” jelasnya.
SUMBER

