
NUSANEWS - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan bahwa hubungannya dengan Prabowo Subianto masih berjalan dengan baik.
Bahkan saat pertemuan menonton pertandingan pencak silat Asian Games, Prabowo sempat menanyakan kepada Megawati untuk dibuatkan nasi goreng.
Hal itu diungkapkan Megawati saat bertemu dengan para muda-mudi atau milenial dalam acara 'Bu Mega Bercerita', Senin, 7 Januari 2019.
Dalam acara, satu per satu perwakilan milenial diberikan kesempatan bertanya kepada Megawati dalam posisi melingkar.
"Dan terus saya datang (nonton pencak silat) Pak Prabowo sudah tunggu. Terus ada salah satu yang ngomong, kok lupa ya. Tuh kan Pak Bowo (Prabowo) selalu tanya, katanya mau bikinin nasi goreng. Karena nasi goreng saya itu top loh. Betul," kata Megawati di kantor DPP PDI Perjuangan.
Megawati memandang aneh, hubungan harmonis itu kerap tak sejalan dengan pendukung atau anak buah Prabowo sendiri. Padahal hingga kini hubungannya dengan mantan Danjen Kopassus itu berjalan baik dan keduanya saling menghormati. "Kok jadi gini ya," ujarnya.
Presiden RI kelima ini juga mengatakan diskusi lewat meja makan pun sering dilakukannya kepada siapa saja. Ia mengingat, pengalamannya dengan mendiang Abdurrahman Wahid atau disapa Gus Dur yang sering datang ke kediamannya hanya untuk makan nasi goreng.
"Gusdur, telepon nih. Panggil saya mba. Mba, aku teko (datang) ya. Yo mas di mana? Saya sudah di depan pintu. Nasi goreng nasi goreng. Gitu. Ya mesti minta nasi goreng, dan itu saya bikinkan sendiri," ujar Megawati disambut tawa.
Oleh karena itu, Megawati berpesan, cerita hubungannya dengan Prabowo menggambarkan walaupun berbeda pilihan bukan berarti secara silaturahmi terputus. Ia tak ingin masyarakat terbelah gara-gara pilihan politik.
"Nah kalau di antara pemimpin aja bisa begitu, saya kepikir ya, kok jadi begini. Kenapa ya, atau memang harus begitu. Bapak saya, itu secara politik bisa ada perbedaan, tapi keluarga dan sebagainya itu bersahabat banget," ujarnya.
SUMBER