NUSANEWS - Aneh tapi nyata. Seorang siswa SMA di Sumatera Selatan (Sumsel) bisa menyetrum dan menyalakan bola lampu di tangannya. Karena itulah, siswa bernama Ade Putra (16) itu dijuluki manusia listrik.
Selain menyetrum dan menyalakan lampu, Ade Putra juga bisa membakar kertas hanya dengan perantara sepotong kayu.
Kemampuan Ade Putra menghasilkan energi listrik membuat semua orang tercenang, termasuk guru dan teman-teman sekolahnya di SMA Negeri Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
“Terus terang saya tercengang, karena baru pertama kali ini melihat orang bisa mengeluarkan listrik dari tubuhnya,” kata guru SMA Negeri Rupit, Desva.
Dikatakan Desva, awalnya dia tidak percaya dengan kemampuan anak diriknya yang kini duduk di kelas XI IPA SMA Negeri Rupit tersebut.
Desva baru percaya setelah dia mencoba menyentuh tubuh Ade. Saat itu, Desva langsung terkejut karena merasakan energi listrik dari tubuh Ade. Desva seperti kesetrum listrik.
Desva menambahkan, Ade Putra pernah menunjukkan kemampuan yang dimilikinya di hadapan teman-teman di sekolahnya. Si manusia listrik itu menghidupkan bola lampu menggunakan tangannya.
“Aneh tapi nyata. Saya melihat langsung dia pegang bola lampu, terus lampunya menyala,” kata Desva.
Selain itu, Ade juga membakar kertas dengan menggunakan sepotong kayu. Kertas itu dibakar di atas meja belajar.
“Dia membakar kertas dengan kayu yang dipegang tangannya. Menurut saya ini manusia langka,” tandas Desva.
Ade merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Ia pertama kali mengetahui bahwa tubuhnya bisa menghasilkan sengatan listrik ketika duduk di bangku kelas X pada tahun 2017 lalu.
Namun hal itu dirahasiakan Ade kepada siapapun, termasuk kepada teman dan keluarganya.
Ibunda Ade sempat curiga anaknya memiliki keanehan saat dia tak sengaja bersenggolan.
“Sudah makan malam di rumah, lalu sepintasan, tersenggol dengan mamak, teraso. Kato mamak ngapo tesetrum?,” celetuk Ade, sebagaimana dilansir Sumeks.co, Sabtu, 19 Januari 2019.
Ade menjawab pertanyaan ibunya itu dan mengatakan tidak tahu. Lalu seminggu setelah itu, Ade baru mengaku bahwa dia bisa mengendalikan sengatan listrik melalui ujung jari-jarinya.
“Misal mau nyetrum, itu terasa sengatan listriknya kalau tegangan listriknya kuat,” beber siswa asal Desa Lawang Agung, Kecamatan Rupit, Kabupaten Muratara tersebut.
SUMBER
