logo
×

Jumat, 18 Januari 2019

Prabowo Mau Naikkan Gaji PNS, Jokowi Tak Setuju

Prabowo Mau Naikkan Gaji PNS, Jokowi Tak Setuju

NUSANEWS - Debat perdana calon presiden dan wakil presiden peserta pemilihan presiden 2019 mengangkat tema hukum, hak asasi manusia (HAM), terorisme, dan korupsi.

Untuk membentuk birokrasi yang bersih dari korupsi, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto akan mengambil langkah konkret dalam mewujudkan hal tersebut.

"Kita akan menaikkan gaji birokrat. Kalau dia masih melakukan korupsi, kita bisa tindak sekeras-kerasnya. Kita bisa contoh negara lain, bisa kita taruh di pulau terpencil, seperti melakukan pekerjaan tambang pasir terus menerus mungkin," ujar Prabowo dilansir detikcom.

Menurut dia, akar persoalan korupsi adalah gaji birokrat yang begitu rendah. Hal itu harus diperbaiki. "Untuk meningkatkan itu dari mana? Saya akan meningkatkan tax ratio," kata Prabowo.

Merespons pernyataan Prabowo, calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) memiliki pernyataan berbeda. "Saya tidak setuju karena kita tahu, untuk mencegah korupsi ASN (aparatur sipil negara), sudah ada tunjangan kinerja besar," ujar Jokowi.

Menurut dia, aspek terpenting adalah perampingan birokrasi. Selain itu, merit system perlu diterapkan berdasarkan integritas dan rekam jejak. Kemudian pengawasan internal diperkuat. "Dan tentu saja pengawasan eksternal baik dari masyarakat, media, untuk perbaikan kinerja," kata Jokowi.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: