
NUSANEWS - Kurir pembawa bingkisan capres cawapres 01 Jokowi-Ma'ruf menyambangi Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Jakarta Utara. Namun warga menolak bingkisan tersebut dan memilih membuangnya ke tong sampah.
Warga Kampung Akuarium merupakan korban penggusuran era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Kurir "Pembawa Pesan" seorang emak-emak paruh baya meminta data dari warga sebagai penerima bingkisan, namun warga menolak permintaan emak-emak tersebut.
Emak-emak itu bersikeras memaksa hingga terlibat adu mulut dengan warga. Bahkan ada yang mengancam akan melaporkannya ke Bawaslu.
Videonya beredar luas di media sosial. Seperti terlihat di akun Twitter MpuAnon@mpuanon yang dikutip Senin (25/2).
"Warga Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Jakarta Utara secara heroik menolak bingkisan dari Jokowi," cuit @mpuanon.
"Mereka adalah korban penggusuran brutal yang dilakukan oleh Ahok," imbuhnya.
"Wahai Indonesia... Ayo ikuti keberanian Warga Kampung Akuarium ini.
Buanglah sampah pada tempatnya," pungkasnya.
Sementara akun @AnonymousID____ menuliskan Komentar," Si jae bagi-bagi sembako dikampung Aquarium exs Gusuran ahok si penista
Sembako si jae dibuang ke tempat sampah #PrabowoUtamakanRakyat".(dod)
Videonya beredar luas di media sosial,
Warga Kampung Akuarium, Pasar Ikan, Jakarta Utara secara heroik menolak bingkisan dari Jokowi.— MpuAnon (@mpuanon) February 24, 2019
Mereka adalah korban penggusuran brutal yang dilakukan oleh Ahok.
Wahai Indonesia... Ayo ikuti keberanian Warga Kampung Akuarium ini.
Buanglah sampah pada tempatnya. pic.twitter.com/vocdYWYlem
Si jae bagi-bagi sembako dikampung Aquarium exs Gusuran ahok si penista— _______________________ (@AnonymousID____) February 24, 2019
Sembako si jae dibuang ke tempat sampah 😂😂😂#PrabowoUtamakanRakyat
Mari Berjuang Bersama pak @prabowo & @sandiuno Menuju Indonesia Menang Adil Makmur. pic.twitter.com/mk4wzta94Y
SUMBER