NUSANEWS - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto bersama jajaran elite partai PDIP memulai kampanye terbuka di Alun-Alun Kota Tangerang, Banten, Minggu (24/3). Dalam pidato sambutannya, Hasto memaparkan maraknya berita bohong alias hoax di pemilu serentak 2019.
“Kita nggak pernah gentar menghadapi berbagai hoax fitnah yang mencoba mendown grade Pak Jokowi-Ma’ruf Amin. Karena mereka tidak punya program,” kata Hasto dalam orasinya.
Acara kali ini, Hasto ditemani oleh Habib Soleh yang juga orang dekat presiden ke-4 Abdurahman Wahid alias Gus Dur. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh ribuan kader dan simpatisan PDIP dan Jokowi-Ma’ruf.
Hasto memaparkan, kebijakan presiden Jokowi telah dapat dirasakan oleh rakyat Indonesia. Salah satu kebijakannya adalah Kartu Indonesia Sehat (KIS). Program ini dipercaya menjadi bukti bahwa pemerintah peduli dengan kalangan perempuan.
“Perempuan Indonesia mendapatkan perhatian luar biasa. Buktinya Kartu Indonesia Sehat, betul? Lebih dari 92 juta rakyat Indonesia menerima kartu indonesia sehat itu karena perjuangan kita bersama,” tutur Hasto.
Tak hanya itu, Hasto memaparkan bahwa pemerintahan Jokowi telah peduli dengan pendidikan Indonesia. Pasalnya, Kartu Indonesia Pintar (KIP) diklaim telah dapat dirasakan 32 juta anak bangsa.
Di sisi lain, lanjut dia, pemerintahan Jokowi juga akan mengeluarkan Kartu Sembako Murah untuk dimanfaatkan para kaum Duafa dan Wong Cilik alias orang miskin.
“Di Banten, bendungan yang tidak bisa diselesaikan, waduk yang nggak bisa diselesaikan Pak Harto diselesaikan baik Pak Jokowi. Hanya dalam waktu 4 tahun kepemimpinan Pak Jokowi semua beres,” pungkasnya.
Dalam kampanye terbuka pertama ini, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri belum turun gunung dalam memenangkan suara partai maupun Jokowi-Ma’ruf. Rencananya, pada siang nanti, PDIP bersama Jokowi bakal melakukan kampanye bersama di Serang, Banten.
SUMBER
