
NUSANEWS - Capres 02 Prabowo Subianto diberi keris dhapur pasopati saat berkampanye di Stadion Sriwedari, Solo, hari ini. Keris tersebut khusus dibuat oleh Empu Totok Brojodiningrat untuk Prabowo.
Dalam kesempatan itu, Empu Totok memberikan langsung keris kepada Prabowo. Keris yang diberi nama Garudha Yaksa itu kemudian dipamerkan Prabowo kepada pendukungnya.
"Empu-empu dari masyarakat perkerisan Indonesia ingin menyerahkan keris kepada saya. Ini namanya Garudha Yaksa," kata Prabowo sambil menerima keris, Rabu (10/4/2019).
Terlihat keris tersebut lurus atau tanpa luk. Keris itu lalu dimasukkan kembali ke dalam warangka atau wadah keris.
Terpisah, Empu Totok menjelaskan makna nama Garudha Yaksa. Garudha atau Garuda ialah lambang pembebasan dari penindasan yang juga merupakan simbol pada Candi Cetho di Karanganyar.
"Kalau Yaksa itu bisa berarti besar, bisa perkasa, bisa kuat," kata Totok saat dihubungi detikcom.
Keris dibuat khusus untuk Prabowo selama sekitar empat bulan. Menurutnya, keris itu spesial karena dibuat dari bahan-bahan yang tersebar di nusantara.
"Pasir besinya dari beberapa daerah, seperti sungai musi. Kemudian air yang digunakan juga dari berbagai daerah di Indonesia," ujarnya.
"Kemudian pada ritual terakhir, saat memasukkan energi alam, kita menggunakan air dari sumber mata air purba Gunung Lawu," katanya melanjutkan.
Mata air yang berada di Wonogiri itu, menurutnya merupakan tempat para pemimpin zaman dahulu mendapatkan wahyu kepemimpinan. Dia menyebut raja-raja di tanah Jawa, seperti Airlangga hingga Panembahan Senopati.
"Jadi melalui keris ini kami menaruh harapan agar Pak Prabowo bisa memimpin negeri ini dengan baik," pungkasnya.