
NUSANEWS - Politikus sekaligus Kader Partai Demokrat Zara Zettira menanggapi Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin terkait pernyataannya soal pemberitaan "Habib Rizieq Minta Situng KPU Dihentikan, Demokrat: Siapa Dia?".
Zara mengatakan jika setiap Warga Negara Indonesia berhak menyuarakan apapun.
"Setiap orang berhak mengutarakan pendapatnya tapi hindarilah komentar-komentar yang mengecilkan arti Warga Negara, utamanya ulama. Setiap 5 tahun seolah dimanfaatkan untuk “suaranya” diminta “pengaruhnya” dihimbau jangan golput, sesudahnya dianggap tak berarti? #Bijaklah" katanya pada Minggu (5/5/19).
Berikut selengkapnya tanggapan dan kritik Zara Zettira seperti yang diterima Nusanews:

Assalamualaikum dengan segala hormat 🙏 Benar HRS secara jabatan bukan siapa2 yg bisa Memerintahkan rakyat TETAPI sebagai Warga Negara Indonesia Punya Hak untuk menghimbau dan menyuarakan apapun, sama seperti rakyat berhak menghimbau #StopSitungKPU
Setiap ORANG berhak mengutarakan oendapatnya tapi HINDARI lah komentar2 yang MENGECILkan arti Warga Negara, utamanya ulama. Setiap 5 tahun seolah dimanfaatkan untuk “suaranya” diminta “pengaruhnya” dihimbau jangan golput, Sesudahnya dianggap tak berarti? #Bijaklah
Setiap tahun politik, sowan pesantren sana sini, foto dengan ulama ini ulama itu. #JUJURLAH sesudahnya ulama dianggap tak punya hak suara? #Bijaklah Rakyat saja punya hak bersuara apalagi Ulama Besar yang mau diakui atau tidak PUNYA PENGARUH besar dalam politik.
Sebagai kader Demokrat, saya juga bagian dari Masyarakat, dan bagian dari komunitas Keagamaan yang saya anut dan YAKINI, menghargai ulama2 besar saya serta tau hak konstitusional saya sebagai warga negara. Jangan habis manis sepah dibuang.
Sebagian rakyat SEDANG SUSAH berjuang hadapi Kecurangan yg nyata2 ada di depan mata, #Ramadhan hampir tiba. Berikanlah rakyat KESEJUKKAN
Untuk saya pribadi jika hati sedang SUSAH, ulama lah tempat saya menyejukkan hati bukan pada Elite Politik. Saat ini sebagian besar rakyat SEDANG SUSAH gara2 politik. Ulama berbucara untuk menenangkan Ummatnya ngga ada yg salah dengan itu maka jangan menyalah2 kan.
- Korban jiwa 400 lebih
- Kecurangan di depan mata baik yg terjadi di lokasi oencoblosan, lokasi rekapitulasinsuara, tempat2 simpan suara dll.
- Kesalahan input di Situng
To name a few. Begitu banyak CONCERN warga negara saat ini yg lebih penting dari membahas HIMBAUAN Ulama 😔🙏
Kalau mau LEBIH JAUH menilai peran para Ulama, tengoklah ke masa perang kemerdekaan, Siapa Mereka? Ikut2 an membela kemerdekaan. Apa mau dibilang begitu juga?
#Bijaklah
Kultwit saya bukan SOAL POLITIK atau mempertanyakam sikap Politik Demokrat melainkan pendapat pribadi saya sebagai Muslim atas statemen “Siapa Habib Rizieq” 😔😔😔 HRS sama derajatnya dengan yg buat statemen, sama 2 WARGA NEGARA Indonesia, bahkan sama2 ummat.
kebetulan saja terkait statemen yg dilontarkan tokoh Politik
#Ramadhan hampir tiba tinggal hitungan jam 😔😔😔 Semoga ibadah kita semua ummat Muslim tidak dinodai kepentingan politik Aamiin 🙏 berjuang sebagai mahluk ga ada artinya tanpa memohon padaNya
SUMBER