
DEMOKRASI - Sartiah (85), wanita paruh baya asal Koleberes RT 02/17 Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi terbilang nekat. Beberapa hari yang lalu, Sartiah nekat mudik seorang diri ke kampung halamannya di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Lalu pada Minggu (9/6) pagi, Sartiah memutuskan untuk kembali ke Sukabumi dengan menggunakan bus.
"Jadi saya itu pulang dari Brebes hari Minggu pagi, dan malamnya sampai di Bandung," ungkap Sartiah, Senin (10/6).
Di Bandung itu kisahnya dimulai. Saat di bus, Sartiah mengaku tiba-tiba diturunkan oleh sopir lantaran ia diberi tahu bus yang ditumpanginya itu bukan tujuan ke Sukabumi. Seketika itu pula Sartiah turun di suatu tempat yang tak diketahuinya sama sekali. Ia pun mengaku sempat linglung.
"Kata sopirnya, bus yang saya naiki ini tidak ke Sukabumi, jadi saya diturunkan di Bandung. Pas saya turun di Bandung, tiba-tiba saya bingung aja saya ada di mana," tutur Sartiah.
Beruntung, saat itu Sartiah mendapat pertolongan dari aparat kepolisian. Ia lalu dibawa ke Polsek Panyileukan Kota Bandung, lalu diantar ke terminal untuk melanjutkan perjalanan ke Sukabumi.
"Beberapa jam saya sempat berada di Polsek. Akhirnya saya dibantu, diantar ke terminal untuk lanjut ke Sukabumi. Dan Senin pukul 02.00 WIB, saya sampai di Sukabumi," sambungnya.
Sementara itu, anak Sartiah, Gunyati (35), bercerita ibunya pergi ke Brebes pada Jumat (7/6), atau dua hari setelah Idul Fitri. Ibunya itu pergi tanpa sepengetahuan dirinya, lantaran ingin bertemu adiknya di Brebes.
"Sebelumnya sempat dilarang agar jangan ke Brebes karena kondisinya masih sakit. Tapi ibu tetap pergi ke sana tanpa sepengetahuan saya," singkat Gunyati.
SUMBER