logo
×

Jumat, 09 Agustus 2019

Wamenlu: Mindset Sungai Jadi Tempat Sampah Harus Diubah

Wamenlu: Mindset Sungai Jadi Tempat Sampah Harus Diubah

DEMOKRASI - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) bersama jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar kerja bakti kebersihan kantor dan bantaran Sungai Ciliwung.

Acara yang diselenggarakan oleh Kemlu ini juga sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemlu dan HUT RI ke-74. Sebagai bentuk mewujudkan kepedulian Kemlu dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar kantor khususnya daerah bantaran Sungai Ciliwung.

"Ini adalah bagian dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan Kemlu, dalam rangka ulang tahun kemerdekaan sekaligus ulang tahun Kemlu, Kemlu ulang tahun dua hari setelah kemerdekaan," ungkap Wakil Menlu Negeri Mohammad Fachir, usai kegiatan kerja bakti di Kemlu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (9/8).

Selain itu, kata Fachir, kegiatan ini sekaligus mengingatkan bahwa Kemlu senantiasa dekat dengan masyarakat sekitar, tanpa ada pembatas.

"Atas restu dari Gubernur DKI Jakarta (Anies Baswedan) kita ingin tidak ada sekat antara gedung pemerintah dengan lingkungan kita sendiri termasuk dalam hal ini adalah DKI," tuturnya.

"Nah sebenarnya ada batasnya tapi kita hilangkan sekat itu meskipun tidak menghilangkan secara hukum," lanjut dia.

Fachir menambahkan, mindset bahwa sungai tempat pembuangan sampah sebaiknya harus segera diubah, sebab seharusnya sungai tersebut dijaga kebersihannya.

"Sebenarnya dulu ada sekat tembok tinggi di sini. Jadi kita tidak pernah lihat karena persepsi kita adalah sungai itu tempat membuang, nah sekarang kita ubah persepsi mindset itu," lanjut dia.

"Sungai adalah bagian dari kita yang kita jaga kalau perlu kita manfaatkan untuk lingkungan kita nah tentu seprti dilihat di sini," paparnya.

Wamenlu Fachir didampingi bersama Wakil Walikota Jakarta Pusat lrwandi, dan Kadis Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih.
Saat melakukan pembersihan di bantaran sungai, Wamenlu menjaring sampah yang mengambang yang dominan adalah sampah plastik, salah satunya seperti bekas popok bayi. Hal ini pun menjadi pengingat bahwa sungai bukanlah tempat pembuangan.

"Harapannya memang ini bisa diikuti oleh tetangga-tetangga samping, tetangga depan, itu akan juga harapannya adalah membantu DKI untuk sama-sama membenahi dan meningkatkab mutu lingkungan," tutur Fachir.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: