DEMOKRASI - Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon menanggapi jawaban Sekretaris Jenderal DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni atas tantangan debat dari Mantan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019, Taufiqurrahman.
Sebelumnya, Taufiq menantang kader terbaik PSI untuk berdebat mengenai persoalan di Jakarta. Tema yang ia pilih yaitu soal pendidikan dan kesehatan. Tantangan tersebut ia buat lantaran geram dengan pernyataan-pernyataan sejumlah politikus PSI terkait kinerja dan kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Taufiq menilai kritik yang kerap dilontrakan politisi PSI terhadap Anies, tidak elegan.
Menanggapi tantangan Taufiq, Raja Juli menangatakan bahwa dirinya akan mencari lawan yang sepadan dengan Taufiq, yaitu kader PSI yang pengikut atau followersnya di twitter setara dengan followers Taufiq.
Siap. Nanti saya carikan yang sepadan ya. Yang follower 5 ribuan— RJA (@AntoniRaja) September 10, 2019
Menurut Jansen, jawaban Raja Juli tersebut sama sekali tidak bermutu karena mengkaitkan ajakan debat dengan jumlah followers di twitter. Kata dia, jika ukuran lawan sepadan adalah jumlah follower, berarti selama ini Raja Juli tidak sepadan dengan dirinya yang memiliki follower jauh lebih banyak.
"Ajakan debat dr @taufiqrus terkait masalah di DKI kok malah dikaitkan dgn jumlah followers sih @AntoniRaja? Maaf mengatakan: tidak mutu sama sekali twitt anda ini bro! Berarti anda selama ini juga tidak pantas debat dgn saya di TV krn followers anda masih dibawah 100 ribu," kata Jansen.
Ajakan debat dr @taufiqrus terkait masalah di DKI kok malah dikaitkan dgn jumlah followers sih @AntoniRaja? Maaf mengatakan: tidak mutu sama sekali twitt anda ini bro!— JANSEN SITINDAON (@jansen_jsp) September 11, 2019
Berarti anda selama ini juga tidak pantas debat dgn saya di TV krn followers anda masih dibawah 100 ribu. https://t.co/1DDxDbERVc
