logo
×

Jumat, 20 September 2019

Kelompok Separatis Aceh Lawan Polisi Pakai AK-47

Kelompok Separatis Aceh Lawan Polisi Pakai AK-47

DEMOKRASI.CO.ID - Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal membenarkan adanya penangkapan atas kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Pidie, Aceh.

Dalam penangkapan tersebut, empat anggota KKB tewas di tempat, sedangkan satu orang lainnya kritis.

Mantan Wakapolda Jawa Timur ini menjelaskan, saat akan dilakukan penangkapan, KKB tersebut melakukan perlawanan dengan senjata api.

Hal itu kemudian yang memicu baku tembak dan korban jiwa tak bisa dielakkan.

“Terjadi kontak tembak dan kita berhasil melakukan pelumpuhan dan terukur, karena mereka punya senjata AK-47 dan revolver dengan peluru masih banyak dan mengancam petugas,” jelas Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (20/9/2019).

Akibat baku tembak tersebut, empat anggota separatis Aceh tewas dan satu orang lainnya kritis dan sudah mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara Banda Aceh.

“Tindakan terukur ini diambil lantaran para pelaku membayahakan nyawa petugas dan masyarakat,” kata Iqbal.

Mantan Kapolrestabes Surabaya ini menambahkan, bahwa kelompok separatis tersebut selama ini sudah masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO).

Bahkan tercatat, kelompok tersebut sudah berulang kali melakukan aksi berujung kekerasan.

“Pimpinannya dan seluruh anggota memang DPO, pelaku buron yang sudah beberapa kali lakukan aksi kejahatan perampokan dan kekerasan,”

“Mudah-mudahan dengan dihentikan KKB, tidak ada aksi merugikan masyarakat,” tandas Iqbal.

Dari informasi yang didapat PojokSatu.id, kelompok separatis itu sebelumnya kedapatan keluar dari persembunyiannya di Bukit Cerana, Simpang Mamplam, Kabupaten Pidie, Aceh, Selasa (19/9/2019).

Tim Satgas KKB yang mengetahui langsung melakukan pengejaran terhadap kelompok yang menggunakan mobil Avanza nopol BL 1342 R dan melaku ke Arah Banda Aceh.

Saat akan ditangkap, tepatnya di Jalan Banda Aceh di Kede Tring Gading, Kelompok separatis pimpinan Abu Razak itu melawan dan menembaki petugas.

Akibatnya, baku tembak di tengah jalan pun tak dapat dihindarkan.

Mereka yang tewas di tempat adalah Abu Razak sebagai pimpinan, Zulfikar, Wan Neraka dan Hamni.

Sedangkan satu anggota kelompok separatis lainnya atas nama Wan Ompong berhasil diamankan.

Selain melumpuhkan anggota separatis Aceh, polisi juga berhasil menyita sejumlah pucuk senjata api.

Diantaranya, senapan laras panjang AK-47 lipat, senpi berjenis revolver dan peluru aktif lebih dari 100 butir. [ps]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: