
DEMOKRASI.CO.ID - Tragedi kerusuhan yang pecah di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua sejak Senin (29/9) lalu bukti negara tidak hadir di tengah-tengah rakyatnya.
"Ini (kerusuhan Wamena) menunjukkan negara tidak hadir,” ujar Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Minggu (29/9).
Mardani menilai, kerusuhan yang terjadi di Wamena merupakan bencana kemanusiaan yang nyata terjadi di Indonesia saat ini.
Pemerintah harus gerak cepat menangani kejadian itu. Anggota Komisi II DPR RI ini pun menyarankan dua cara strategis untuk selesaikan persoalan di Wamena.
"Harus pakai cinta tapi saat yang sama harus ada penegakan hukum, tidak boleh ada cinta tanpa penegakan hukum," tukasnya. [rm]