logo
×

Sabtu, 07 September 2019

Khabib Anggap Poirier Bukan Juara UFC

Khabib Anggap Poirier Bukan Juara UFC

DEMOKRASI - Petarung asal Rusia Khabib Nurmagomedov menganggap Dustin Poirier bukan juara Ultimate Fighting Championship (UFC) jelang duel keduanya di UFC 242 di The Arena, Yas Island, Abu Dhabi, Sabtu (7/9) waktu setempat atau Minggu (8/9) dini hari WIB.

UFC 242 akan jadi duel pertama bagi Khabib setelah terbebas dari sanksi panjang Komite Atletik Nevada dan juga UFC akibat keribut usai UFC 229 dengan Conor McGregor, Oktober 2018.

Melawan Poirier merupakan momen bagi Khabib mengukuhkan gelar juaranya di kelas ringan. Poirier merupakan juara interim di kelas ringan setelah mengalahkan Max Holloway di UFC 236 lewat kemenangan angka pada April lalu.

Meski demikian, Khabib enggan mengakui Poirier sebagai juara kelas ringan. Hal itu merujuk pada poster duel kedua tim di mana kedua petarung sama-sama menyandang sabuk juara di bahu.

Lihat juga: Hendra Setiawan: Julukan Dewa Terlalu Berlebihan

"Saya tidak suka poster, mereka menyebut kami juara versus juara. Ini bukan juara melawan juara. Saya juara itu. Dia [Poirier] juara sementara. Ini perbedaan besar," ujar Khabib dikutip dari CNN International.

Khabib memprediksi Poirier merupakan petarung yang bisa memberikan tantangan berat bagi atlet asal Dagestan itu. Karena itu, di manata Khabib UFC 424 nanti akan berjalan sengit.

Khabib Anggap Poirier Bukan Juara UFC

"Nanti akan jadi pertarungan sengit, jika saya ingin. Jika saya tidak menginginkan itu, saya akan mendominasi dia. Dan sata tidak berpikir bahwa saya adalah Anthony Pettis, Justin Gaethje, Eddie Alvarez, atau Max Holloway. Saya petarung yang sama sekali berbeda," ucap petarung berjuluk The Eagle itu.

"Dan ketika saya berada di octagon, saya akan mendominasi lawan. Dan sepertinya, nanti jadi pertarungan sengit untuk dia, bukan untuk saya. Karena saya akan mendominasi," tutur Khabib menambahkan. (sry)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: