logo
×

Kamis, 12 September 2019

Pengamat: Pemerintahan Jokowi Teruji Sering Gagal, Pindah Ibu Kota Bakal Senasib

Pengamat: Pemerintahan Jokowi Teruji Sering Gagal, Pindah Ibu Kota Bakal Senasib

DEMOKRASI - Pemerhati politik, M. Rizal Fadillah, memprediksi salah satu wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Penajam, Kalimantan Timur akan gagal. Ini karena nuansa politis lebih kental daripada realitas.

Wacana tersebut juga dibarengi suara-suara kritis dari masyarakat. Di tengah lemahnya kewibawaan Jokowi nampaknya sulit untuk mendapat dukungan dari rakyat secara maksimal.

“Banyak program Pemerintahan Jokowi ‘babak belur’. Semua disebabkan pola manajemen yang bukan atas dasar kebutuhan dan perhitungan yang matang. Terkesan semau maunya saja,” kata Rizal dikutip tulisannya berjudul ‘Pindah Ibu Kota Bakal Gagal’, Kamis (12/9).

Dia mencontohkan BPJS Kesehatan yang memiliki ambisi besar tapi manajemen amburadul, sehingga tunggakan luar biasa besar kepada rumah sakit rumah sakit. Sama halnya dengan Esemka, program hebat tapi realisasi tidak jelas. Hanya mereka yang ditempelkan.

Dia menilai wacana pemindahan ibu kota nasibnya akan sama saja. Agenda besar yang realisasinya diragukan.

“Program prestisius yang minim daya dukung. Rakyat sebagai kekuatan utama pendukung sudah terbelah dan dapat diduga sebagian besar rakyat tidak setuju,” kata dia.

Dia menyebut ada tiga hal yang mendasari. Pertama, urgensi dan rasionalitas yang kabur, kedua lokasi pemindahan yang dinilai kurang pas, dan ketiga biaya besar yang akan jadi beban berat negara dan rakyat.

Dia mengatakan, ibu kota memiliki nilai historis, politis, dan ekonomis. Artinya, dari sisi manapun sudah teruji.

Sementara, pilihan Penajam di Kaltim nampaknya aspek historis, politis, dan ekonomis tidak akan terpenuhi. Selain berada di area tambang batubara lokasi hutan masih mendominasi.

“Sebagaimana biasa jika pemimpin minim dukungan maka realisasi program besar diprediksi akan gagal. Pemerintahan Jokowi teruji berpengalaman dalam hal kegagalan,” ujarnya. [iis]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: