logo
×

Kamis, 12 September 2019

Seharusnya Jokowi Tak Perlu Dijerumuskan Untuk Jual Mobil Esemka

Seharusnya Jokowi Tak Perlu Dijerumuskan Untuk Jual Mobil Esemka

DEMOKRASI - Presiden Joko Widodo seharusnya tak 'ikut campur' dalam hiruk-pikuk keberadaan mobil Esemka yang belakangan kembali hangat diperbincangkan. Terlebih jika hanya bertujuan memasarkan Esemka.

“Kalau memang hanya tujuanya menjual mobil Esemka, jangan menjerumuskan Presiden. Ini akhirnya kontroversi yang berkepanjangan,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Satyo Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (11/9).

Satyo menduga, Jokowi sengaja dijerumuskan oleh orang di balik produsen mobil Esemka yakni PT Solo Manufaktur Kreasi, Yohanes Chandra Eka Jaya bersama mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono yang dulu yang kerap bersinggungan dengan proyek Esemka.

Dugaan itu lantaran saat Jokowi berkunjung ke Malaysia sempat melakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama antara Proton dengan PT Adiperkasa Citra Lestari pimpinan AM Hendropriyono.

Aktivis yang akrab disapa Komeng ini tak habis pikir pabrikan asing di bawa utuh ke Indonesia dan diganti mereknya serta diklaim mobil produksi dalam negeri.

Ia menyarankan kepada pemerintah untuk menjelaskan berapa persen Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam komponen mobil Esemka jika mobil itu benar-benar Mobil Nasional (Mobnas).

“Ketimbang berpolemik, kalau itu Mobnas, Pemerintah harus jelaskan berapa TKDN-nya,” demikian Komeng. [rm]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: