DEMOKRASI - Tabrakan beruntun yang melibatkan truk kembali terjadi di Tol Cipularang KM 91 arah Bandung menuju Jakarta. Lokasi tersebut sama dengan ketika kecelakaan sebelumnya yang melibatkan sekitar 21 kendaraan pada, Senin (2/9).
Kapolres Purwakarta AKBP Matrius membenarkan hal tersebut.
"Ya benar. Lima kendaraan terlibat," tuturnya saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (10/9).
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Tbk, Dwimawan Heru membenarkan telah terjadi kecelakaan di KM 91.
"Kami mengkonfirmasi terjadi kecelakaan di Jalan Tol Cipularang Km 92 arah Jakarta siang ini pukul 14.30 WIB," kata Heru dalam keterangannya mengutip Antara, Selasa (10/9)
Kabid Humas Polda Jawa Barat AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan kronologi kejadian.
Mulanya, truk kontainer berwarna putih bernomor polisi B 9265 UEJ melaju dari arah Bandung menuju Jakarta. Kemudian, saat melaju di lajur cepat di jalan menurun di KM 91, truk tersebut menabrak empat mobil.
Truk kontainer itu menabrak bagian belakang mobil Toyota Rush dengan nomor polisi B 1073 FOF, Daihatsu Ayla nomor polisi B 1283 VKW, Toyota Avanza B 1359 PYY, dan truk wing box nomor polisi B 9331 UIW.
Setelah menabrak empat mobil tersebut, truk kontainer putih lalu oleng ke kiri jalan.
"Oleng ke kiri jalan masuk ke row dan terbakar," tutur Trunoyudo.
Trunoyudo mengatakan truk tersebut dikendarai oleh Nursidik (33). Dia adalah warga Desa Rajegwesi, Pager barang, Kabupaten Tegal.
Nursidik tidak sendiri. Dia ditemani seorang kernet bernama Fendi Karyawan (19). Fendi juga merupakan warga Desa Rajegwesi, Pager barang, Kabupaten Tegal.
Sejauh ini, Kapolres Purwakarta AKBP Matrius menyebut tidak ada korban jiwa akibat kecelakan tersebut. Korban luka langsung dirujuk ke RS Thamrin Purwakarta.
"Tidak ada korban jiwa, 2 korban luka," tutur Matrius.
Belum lama, kecelakaan beruntun juga sempat terjadi di Cipulang arah Bandung menuju Jakarta. Lokasinya pun sama, yakni di KM 91.
Kecelakaan itu melibatkan sekitar 20 kendaraan. Korban jiwa mencapai 8 orang dan puluhan luka-luka. [cnn]
