logo
×

Sabtu, 19 Oktober 2019

3,7 Juta Warga Jawa Tengah Miskin

3,7 Juta Warga Jawa Tengah Miskin

DEMOKRASI.CO.ID - Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyebutkan angka kemiskinan di daerahnya masih sekitar 10,8 persen atau 3,7 juta jiwa.

Untuk mengatasi kemiskinan, pemerintah daerah berupaya memaksimalkan potensi zakat di Provinsi Jawa Tengah yang mencapai lebih dari 200 miliar rupiah per tahun.

Potensi zakat penghasilan aparatur sipil negara   mampu menjadi solusi mengentaskan kemiskinan yang tersebar di kabupaten dan kota di Jawa Tengah yang masuk zona merah.

"Upaya pengentasan kemiskinan memerlukan metode dan strategi yang fokus. Selain itu juga butuh komitmen pemerintah dan dukungan dari berbagai pihak, salah satunya memanfaatkan potensi zakat ASN di Jateng," kata Taj Yasin.

Beberapa tahun terakhir, pemerintah daerah bekerjasama dengan Baznas Jawa Tengah melakukan pelatihan untuk meningkatkan SDM. Antara lain pelatihan ketenagakerjaan, pelatihan membuat makanan ringan, pembudidayaan ikan lele, pertanian dan sebagainya.

"Beberapa waktu lalu kita sudah melakukan pelatihan tenaga konstruksi bangunan, sehingga setelah peserta mendapatkan sertifikat dan bekerja sesuai keahliannya bisa mendapatkan hak-haknya. Bahkan tidak sedikit warga yang telah mengikuti pelatihan dan bersertifikat mendapatkan pekerjaan di beberapa negara tetangga," kata dia.

Selain itu, melalui kerjasama dengan Baznas, pemerintah juga akan mendirikan SMK berbasis industri. Kedepan tidak hanya memberikan beasiswa kepada 10 ribu siswa tidak mampu di tiga SMK negeri di Jateng, namun beasiswa juga akan ditingkatkan dengan pemberian beasiswa kepada siswa tidak mampu di pendidikan tingkat aliyah. []
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: