DEMOKRASI.CO.ID - Pemerintah Amerika Serikat menawarkan uang sebesar 5 miliar dolar AS kepada siapapun yang bisa memberikan informasi mengenai keberadaan Adnan Abu Walid Al Sahrawi.
Ketika itu, pasukan AS dan Nigeria sedang dalam operasi mengejar salah seorang pemimpin ISIS bernama Doundoun Cheffou.
Serangan yang dilakukan pasukan Adnan Al Sahrawi menewaskan empat tentara AS, yakni Sersan Satu Jeremiah Johnson, Sersan Bryan Black, Sersan Dustin Wright, dan Sersan La David Johnson. Keempatnya tergabung dalam Detasemen Operasional Pasukan Khusus Alpha 3212.
Al Sahrawi diidentifikasi sebagai pemimpin ISIS di Sahara Raya yang disebutkan terlibat dan bertanggung jawab di balik serangan terhadap pasukan patroli keamanan AS dan Nigeria di bulan Oktober dua tahun lalu di dekat Desa Tongo Tongo, Niger.
Adnan Al Sahrawi juga merupakan pemimpin MUJWA, atau Gerakan untuk Persatuan dan Jihad di Afrika Barat.
Selain menawarkan imbalan untuk informasi keberadaan Adnan Al Sahrawi, Kementerian Luar Negeri AS juga menawarkan uang dalam jumlah yang sama kepada siapapun yang bisa memberikan informasi mengenai pihak-pihak yang membantu Adnan Al Sahrawi dalam melakukan serangan. [rm]