logo
×

Selasa, 29 Oktober 2019

Kasus Anak Tewas Hidung Dimasukan Air oleh Ibu Kandung, Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku

Kasus Anak Tewas Hidung Dimasukan Air oleh Ibu Kandung, Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku

DEMOKRASI.CO.ID - Kasus penganiayaan anak hingga tewas hanya karena meminta minum, Polsek Kebon Jeruk akan memanggil mertua tersangka berinisial NPA (21).

“Nanti tunggu saja ya,” ucap Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Irwandhy Idrus saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (29/10)

Kata dia, semua butuh proses. Sebab baru saja pihaknya melakukan reka ulang adegan atau rekonstruksi kemarin.

Belum lagi pihaknya juga baru memeriksa kejiwaan NPA ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur hari ini.

Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu menambahkan Tes kejiwaan memakan waktu 14 hari.

“Hari ini tersangka ibu kandung yang membunuh bayinya menjalani tes psikologi atau pemeriksaan kejiwaan. Proses observasi memakan waktu sekitar 14 hari untuk mendapatkan hasilnya berupa visum at psikiantrum,” katanya.

Pemeriksaan mertua pelaku (NPA) dilakukan tak lain guna memastikan motif pasti pelaku tega membantai buah hatinya sendiri. Sementara pemeriksaan kejiwaan tak lain guna melengkapi bukti-bukti dalam proses penyidikan.

“Pemeriksaan medis kejiwaan hanya salah satu rangkaian dalam proses penyidikan dalam hal ini untuk melengkapi alat bukti yaitu saksi ahli,” kata Erick lagi.

Diberitakan, seorang ibu muda tega menghabisi nyawa anaknya. Pelaku (NPA) mencekoki anaknya dengan air minum dan kemudian hidungnya dibekap. Setidaknya, delapan cangkir anaknya dicekoki air minum.

“Dipaksa oleh pelaku minum dan hidung korban dibekap supaya mau minum. Dia memberikan delapan cangkir. Kelebihan cairan ini yang bikin korban meninggal dunia,” kata Kapolsek Kebon Jeruk, AKP Erick Sitepu, saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (25/10)

Kejadian nahas ini sendiri diketahui terjadi di rumah kontrakan pelaku di Gang Sanusin, Jalan Kepa Timur Raya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada 18 Oktober 2019 lalu.

Saat itu, korban (ZNL) bangun tidur dan meminta minum pada pelaku. Namun, tak digubris pelaku. Alhasil, korban pun kembali berteriak minta minum. [psid]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: