DEMOKRASI.CO.ID - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyayangkan sikap Arteria Dahlan, politisi PDI Perjuangan yang bersikap kasar pada politisi senior Emil Salim.
Tidak hanya etika Arteria yang disesalkan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, melainkan juga tudingan-tudingan mantan anggota Komisi III DPR yang telah membohongi publik.
"Arteria itu bohong dan bahkan berani bentak-bentak orang tua. Padahal yang dia sampaikan tidak ada yang benar," tegasnya, Kamis (10/10).
Salah satu kebohongan Arteria adalah soal tudingan KPK tidak membuat laporan tahunan secara periodik kepada DPR, BPK, dan presiden.
Laode membantah tudingan itu. Dia menguraikan bahwa Ketua KPK Agus Rahardjo sudah menyerahkan laporan tahunan pada tahun lalu. Laporan diserahkan langsung kepada Bambang Soesatyo yang kala itu menjabat ketua DPR.
Bahkan, sambungnya, Arteria menyaksikan penyerahan tersebut. Hal itu dibuktikan dengan adanya sebuah foto di sebuah media online yang merekam saat-saat penyerahan tersebut. Di foto itu juga ada gambar wajah Arteria.
"Itu contoh yang dia bilang bahwa KPK tidak buat laporan tahunan, tapi pada saat peluncuran dia hadir," tukas Laode. [rm]