logo
×

Kamis, 24 Oktober 2019

Netizen Nanya "Kok AHY Gak Dipanggil ke Istana, Lae?", Jansen: Hidupmu Ajalah Urus Bro

Netizen Nanya "Kok AHY Gak Dipanggil ke Istana, Lae?", Jansen: Hidupmu Ajalah Urus Bro

DEMOKRASI.CO.ID - Ketua DPP Partai Demokrat, Jansen Sitindaon terlibat saling sindir dengan netizen yang menanggapi cuitannya soal sikap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang dinilai terkesan 'nge-bossy' karena didatangi Sekjen Kemhan Laksamana Madya TNI Agus Setiadji ke rumahnya.

Jansen menyarankan Prabowo agar mengubah sikapnya setelah menjadi Menhan karena posisinya saat ini sebagai pembantu Presiden. Ternyata, pernyataan Jansen tersebut mendapt respon dari banyak netizen, salahsatunya pemilik akun twitter @rifqyar_.

@rifqyar_ menyindir Jansen dengan kata-kata partai abu-abu. "Yang dirasakan partai abu-abu ini "SAKIT TAK BERDARAH"," kata @rifqyar_.

Rupanya, Jansen terpancing dengan pernyataan @rifqyar_. Ia menegaskan bahwa pihaknya samasekali tidak sakit lantaran tidak mendapat jatah di Kabinet Indonesia Maju. Lagi pula, kata dia, Partai Demokrat sudah merasakan berkuasa selama 10 tahun.

"Hehe.. Inilah karena ketidak mengertianmu. Tak ada yang sakit bro. Biasa aja. Kami sudah pernah berkuasa 10 tahun. Menang pemilu juga sudah. Sampai saat ini partai juga masih kokoh berdiri dengan ribuan anggota DPRD di seluruh Indonesia. Soal siklus pemilu aja ini. Nanti 2024 ya tarung lagi," tutur Jansen.

Netizen lainnya dengan nama akun @Guse79916419 bertanya kenapa Komandan Kosgama Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak diangakt sebagai Menteri. "Kok AHY GA DIPANGGIL KE ISTANA LAE..hahaha," katanya.

Lagi-lagi Jansen terpancing untuk membalas komentar netizen tersebut. Ia menyarankan agar pemilik akun @Guse79916419 tak perlu mengurusi hidup AHY. Kata dia, AHY tak perlu menunggu berumur tua untuk menjadi Menteri.

"Mau apapun yang terjadi, hidup AHY ini akan baik² saja. Jadi hidupmu ajalah urus biar bisa lebih baik bro. AHY ini masih muda. Dia akan punya panggilan sejarahnya sendiri untuk hidupnya. Kalau hanya mau jadi Menteri saja, saya yakin tak perlu nunggu sampai usia 68 thn lah. Ketuaan!," kata Jansen.



Seperti diketahui, di antara nama-nama Menteri dan Pejabat Setingkat Menteri yang mengisi kabinet Jokowi-Ma'ruf tak ada satupun dari Partai Demokrat. Bukan hanya Demokrat, PKS dan PAN juga tidak kebagian jatah menteri.

Ketiga partai itu sebelumnya tergabung dalam koalisi pendungkung pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bersama Partai Gerindra. Namun, seiring berjalannnya waktu, Partai Gerindra memutuskan untuk bergabung ke dalam koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf.

Bahkan, Gerindra mendapat dua kursi jatah Menteri, yakni Menteri Pertahanan dan Menteri kelautan dan Perikanan yang diisi oleh Prabowo Subianto dan Edhy Prabowo. []
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: