DEMOKRASI.CO.ID - Buzzer Jokowi, Ninoy Karundeng merasa difitnah oleh Iskandar. Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid Al-Falah itu menyebut tidak adanya penyiksaan terhadap Ninoy di dalam masjid.
Apalagi, kata Ninoy, di depan penyidik dan dirinya saat di ruang penyidik Resmob Polda Metro Jaya, Iskandar mengaku telah diperintahkan oleh salah satu tersangka untuk memutarbalikkan fakta kepada media.
"Sudah saya sampaikan tadi, pak Iskandsr itu disuruh oleh seorang tersangka untuk membuat pernyataan yang memutarbalikan fakta," ucap Ninoy kepada wartawan di depan Gedung Resmob Direskrimum Polda Metro Jaya, Jumat (11/10).
Namun, Ninoy tidak mau menyebutkan nama tersangka yang memerintahkan Iskandar tersebut. Sehingga Iskanda akhirnya menyampaikan kepada wartawan bahwa tidak ada penyiksaan di dalam Masjid Al-Falah, Pejompongan, Jakarta Pusat pada Senin (30/9) malam hingga Selasa (1/10) pagi.
"Saya sebagai seorang muslim juga korban sangat menyayangkan berita itu. Saya seorang korban, masih difitnah seperti itu. Silakan publik melihatnya," tandasnya. [rm]