logo
×

Rabu, 16 Oktober 2019

PKS Prediksi akan Ada Parpol Koalisi jadi Oposisi Karena Sakit Hati dengan Jokowi

PKS Prediksi akan Ada Parpol Koalisi jadi Oposisi Karena Sakit Hati dengan Jokowi

DEMOKRASI.CO.ID - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) optimis akan ada partai politik lain yang bergabung menjadi oposisi pemerintahan Presiden Joko Widodo jilid II.

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan jumlah parpol di barisan oposisi kemungkinan akan bertambah setelah Presiden Jokowi mengumumkan susunan kabinet.

"Sata enggak yakin (setelah) pengumuman 20 atau 21 Oktober nanti boleh jadi ada banyak yang jadi oposisi juga," ujar Mardani di Media Center DPR, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/10).

Menurutnya, kemungkinan bertambahnya jumlah parpol yang menjadi oposisi pemerintahan mendatang disebabkan oleh ketidakpuasan sejumlah parpol koalisi dengan jumlah kursi menteri.

"Ketika pengumuman kabinet tidak sesuai dengan harapan. Harapannya tiga, empat atau lima menteri, ternyata cuman satu atau enggak ada, karena itu semua hak prerogatif Presiden," jelasnya.

Sambungnya, PKS akan bertemu dengan Jokowi setelah pembentukan kabinet rampung dilaksanakan. Menurutnya, PKS akan menyampaikan dalam pertemuan itu terkait posisi oposisi yang diambil terhadap pemerintahan untuk lima tahun mendatang.

"PKS tidak dalam posisi ke Istana untuk cawe-cawe. Kalau sudah penetapan jadi Presiden, wajar setiap partai berkomunikasi tapi tetap pada posisi di luar pemerintahan atau oposisi," tukas anggota DPR itu. [rm]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: