logo
×

Kamis, 10 Oktober 2019

Soal CCTV, Munarman Ngaku Cuma Dimintai Konsultasi Pihak Masjid

Soal CCTV, Munarman Ngaku Cuma Dimintai Konsultasi Pihak Masjid

DEMOKRASI.CO.ID - Sekretaris Umum DPP Front Pembela Islam (FPI) Munarman membantah telah meminta rekaman CCTV Masjid Al Falah, Pejompongan, Jakarta dihapus. Masjid tersebut merupakan tempat buzzer Presiden Jokowi, Ninoy Karundeng disekap pada 30 September lalu.

Munarman menguraikan bahwa dirinya kala itu hanya diminta oleh pengurus masjid untuk berkonsultasi mengenai sebuah peristiwa di Masjid Al Falah saat demonstrasi berlangsung.

“Saya tidak tahu peristiwanya apa, jadi terkait soal itu,” terangnya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (9/10).

Munarman mengaku sempat meminta rekaman CCTV di masjid untuk dikumpulkan. Tujuannya untuk diteliti sebelum dirinya, sebagai advokat menentukan tindakan apa yang harus diambil pihak masjid.

“Supaya saya bisa menilai dan memperkirakan langkah-langkah hukum apa, nasehat-nasehat hukum apa yang perlu saya berikan kepada pengurus masjid. Kebetulan itu saja,” urainya.

Permintaan konsultasi itu, sambungnya, dimintakan dua hari setelah Ninoy disekap.

Hingga diperiksa polisi, Munarman mengaku belum melihat rekaman video CCTV masjid tersebut.

“Saya sendiri belum lihat, saya belum dapat sama sekali,” tegasnya. [rm]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: