logo
×

Rabu, 09 Oktober 2019

Tersangka Penculik Buzzer Jokowi 13 Orang, Tersangka Pembunuh Mahasiswa Kendari Belum Ada

Tersangka Penculik Buzzer Jokowi 13 Orang, Tersangka Pembunuh Mahasiswa Kendari Belum Ada

DEMOKRASI.CO.ID - Aksi demonstrasi mahasiswa menolak revisi UU KPK dan RUU KHUP menelan banyak korban. Ratusan orang ditangkap. Bahkan, dua mahasiswa Kendari tewas akibat terkena peluru tajam.

Dua mahasiswa Kendari yang meninggal yakni Randi (21) dan Muh Yusuf Kardawi (19). Randi meninggal dunia pada Kamis (26/9) dan Yusuf mengehmbuskan nafas terakhir pada Jumat dini (27/9).

Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Sebanyal enam anggota kepolisian dibebastugaskan dari jabatannya karena diduga melanggar standar operasional pengamanan demonstrasi.

Meski begitu, belum ada satu orang pun yang ditetapkan sebagai tersangka.

Lain halnya dengan buzzer Jokowi, Ninoy Karundeng. Relawan Jokowi itu diculik saat demonstrasi mahasiswa di depan gedung DPR, Senin 30 September 2019 lalu.

Ninoy diculik saat berada dekat masjid daerah Pejompongan. Video Ninoy tengah diinterogasi sempat viral di media sosial. Dalam video itu Ninoy tampak babak belur.

Hanya dalam waktu singkat, polisi menangkap satu per satu pelaku penganiayaan buzzer Jokowi tersebut.

Hingga Selasa (8/10), polisi telah menetapkan 13 tersangka penganiaya Ninoy. Dari jumlah tersebut, hanya satu orang yang tidak ditahan.

“Ada satu tersangka TR tidak ditahan karena kondisi kesehatan yang tak baik,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Apartemen Robinson, Penjagalan, Jakarta Utara, Selasa (8/10).

13 tersangka kasus penganiayaan Ninoy Karundaeng yang ditetapkan sebagai tersangka adalah AA, ARS, YY, RF, Baros, S, TR, SU, ABK, IA, R, Fery alias F, dan Bernard Abdul Jabbar. [ps]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: