logo
×

Kamis, 21 November 2019

Ade Armando: Kritik Anies Itu Fardu Ain

Ade Armando: Kritik Anies Itu Fardu Ain

DEMOKRASI.CO.ID - Dosen Universitas Indonesia Ade Armando mengaku nyalinya tak ciut dalam mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meski dia kini dilaporkan ke polisi oleh anggota Dewan Perwakilan Daerah Fahira Idris. Alih-alih berhenti, Ade mengaku akan terus melakukannya.

Dia minta warga juga tidak takut jadinya mengkritik mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu. Seperti diketahui, Ade dipolisikan buntut mengupload foto Joker Anies.

"Justru itu saya gak mau gara-gara ini siapapun jadi takut kritik Pak Anies," ujar Ade di Markas Polda Metro Jaya, Rabu 20 November 2019.

Ade bukan baru sekali mengkritik Anies. Menurut Ade, hal itu bisa dilihat langsung di akun Facebooknya. Di sana, kata dia, kritik terhadap Anies bukan hanya soal foto Joker. Sebab, baginya, mengkritik Anies adalah kewajiban apabila memang ada kesalahan pada kepemimpinannya di Ibu Kota.

"Fardu ain, kalimat itu bagus tuh bagi orang Islam bukan lagi fardu kifayah. Kalau ain kan pribadi ya enggak? Fardu ain itu kewajiban personal. Jadi, ya harus sama-sama," katanya lagi.

Sebelumnya, Ade Armando telah dilaporkan oleh Fahira ke Polda Metro Jaya dengan nomor LP/7057/XI/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus, tanggal 1 November 2019.

Dalam laporan itu, Ade disangkakan terkait larangan mengubah terhadap bentuk dokumen elektronik dan atau informasi elektronik yang tertuang pada Pasal 32 ayat 1 jo Pasal 48 ayat 1 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE).

Fahira menyebutkan dia melaporkan Ade karena dinilai bertanggung jawab terkait unggahan meme karakter film Joker pada foto Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (vvn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: