DEMOKRASI.CO.ID - Menteri Agama Fachrul Razi enggan berkomentar terkait insiden bom bunuh diri yang terjadi di Mapolresta Medan, Sumatera Utara, Rabu (13/11).
Fachrul Razi beralasan belum mengetahui secara persis peristiwa bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, sehingga tidak ikut mengomentari peristiwa yang menyebabkan enam orang terluka itu.
“Jadi enggak berani komen takut salah,” kata Menag di sela Rakornas Pemerintah Pusat dengan Foropimda di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/11).
Pernyataan Menag ini tentu berbeda dengan tokoh-tokoh lainnya yang cenderung mengutuk dan mengecam aksi-aksi tindakan terorisme.
Akibat bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan yang dilakukan oleh RMN (24) mengakibatkan enam orang luka yang terdiri empat anggota Polri satu PHL atau pekerja harian lepas dan satu masyarakat.
Selain menelan korban luka, ledakan bom itu juga merusak 4 kendaraan, diantaranya 3 kendaraan dinas dan satu kendaraan milik pribadi. [rm]
