logo
×

Sabtu, 09 November 2019

Enam Orang Jadi Pahlawan Nasional, Ini Latar Belakang dan Kiprahnya

Enam Orang Jadi Pahlawan Nasional, Ini Latar Belakang dan Kiprahnya

DEMOKRASI.CO.ID - Pemerintah menetapkan enam orang sebagai Pahlawan Nasional pada peringatan Hari Pahlawan tahun ini. Mereka yang mendapatkan gelar tersebut terdiri dari berbagai latar belakang.

Tiga orang Pahlawan Nasional yang ditetapkan, merupakan anggota BPUPKI. Yakni KH Abdul Kahar Mudzakkir, A. A Maramis, dan KH Masjkur.

Seorang perempuan, yang merupakan jurnalis juga ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional yakni Ruhana Kuddus. Ruhana berasal dari Sumatera Barat.

Profesor Dr Sardjito, yang bergerak di bidang pendidikan, juga ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Ia diketahui pernah menjabat Rektor UGM yang pertama dan juga Rektor Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.

Seorang tokoh daerah, yakni Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi atau Oputa Yii Ko, yang berasal dari Sulawesi Tenggara, juga diputuskan untuk menjadi Pahlawan Nasional.

Keputusan ini diambil, karena mereka dianggap telah berjuang untuk bangsa dan negara. Baik dalam perjuangan bersenjata atau yang lainnya.

"Atau perjuangan politik atau perjuangan dalam bidang lain untuk mencapai merebut mempertahankan dan mengisi kemerdekaan serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa," isi Keppres yang dibacakan.

Penetapan enam orang tersebut menjadi Pahlawan Nasional, tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 120/TK Tahun 2019 tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional. Keputusan itu ditetapkan di Jakarta 7 November 2019.

Penganugerahan gelar Pahlawan Nasional tersebut, dilakukan di Istana Negara pada Jumat 8 November 2019, melalui upacara yang dipimpin Presiden Joko Widodo. [vn]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: