logo
×

Senin, 18 November 2019

Jokowi-Erick Testing Water? Kasian Ahok, Dong…

Jokowi-Erick Testing Water? Kasian Ahok, Dong…

DEMOKRASI.CO.ID - Kabar Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang akan memimpin salah satu BUMN memantik berbagai spekulasi dan dugaan.

Salah satunya adalah dugaan bahwa kemunculan nama Ahok itu dilakukan sekedar untuk memancing reaksi publik.

Isu tersebut sengaja dimunculkan Mentri BUMN Erick Thohir dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Demikian disampaikan analis politik dari Lembaga Survei Kedai Kopi, Hendri Satrio kepada RMOL, Minggu (17/11/2019).

“Tapi itu tadi, Pak Jokowi dan Erick Thohir ini cuma testing the water atau gimana?” ujarnya.

“Ngetes aja pengen tahu gimana respon masyarakat dengan kasus Ahok? Atau emang sudah serius mengajukan ini dengan pertimbangan matang?” sambungnya.

Akan tetapi, jika benar bahwa kemunculan tersebut sekedar memancing reaksi publik, maka Ahok jadi pihak yang paling merasakan imbasnya.

“Kalau cuma testing the water kan kasian Ahok juga,” tutur pria yang akrab disapa Hensat ini.

Bagaiamanapun, lanjutnya, Jokowi dan Erick Thohir harus mempertimbangkan kembali masuknya Ahok ke BUMN.

Terlebih mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut memiliki catatan kelam yang sedikit merusak citra Indonesia di mata dunia.

“Pertimbangkanlah aspek-aspek non kapasitas yang lekat dengan diri seorang Ahok,” ingatnya.

Luka lama masyarakat Indonesia akibat ulah Ahok empat tahun lalu, masih membekas dan belum kering.

Dengan demikian, baik presiden maupun menteri BUMN harus berpikir ulang mengenai Ahok.

“Ini kan Pak Jokowi sudah berhasil selama ini untuk secara perlahan membuat negeri ini kembali rekonsiliasi, tapi belum kering betul ini lukanya,” jelasnya.

Karena itu, ia menekankan, jika benar bakal memberikan kursi kepada Ahok, sebaiknya dipertimbangkan matang-matang.

“Sebaiknya memang dipertimbangkan lagi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ekonom senior Rizal Ramli angkat bicara terkait rencana penunjukan Ahok sebagai bos BUMN.

Rizal Ramli menilai Ahok lebih cocok jadi petinggi di sebuah perusahaan swasta.

Selama ini, kata Rizal Ramli, selama kepemimpinannya di Jakarta, Ahok memiliki rekam jejak yang bermasalah.

Rizal menyebut beberapa contoh, mulai masalah pembelian lahan RS Sumber Waras, impor bus dari Tiongkok.

“Banyak kasus Sumber Waras, impor bus rongsokan dari Tiongkok, tidak punya corporate experiences, banyak drama dari subtance. Cocok jadi Presdir Podomoro, sekutu reklamasinya,” cuit Rizal Ramli di akun Twitternya, Sabtu (16/11).

Meski Ahok sudah hampir dipastikan akan memimpin salah satu BUMN, namun Presiden Joko Widodo menjelaskan hingga saat ini Ahok masih menjalani proses seleksi di Kementerian BUMN.

Soal posisi BTP akan mendapatkan jatah apa, Jokowi menyebut ada di tangan Erick Thohir selaku Menteri BUMN.[pjs]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: