logo
×

Sabtu, 09 November 2019

LPSK: Novel Tak Dapat Dilaporkan ke Polisi Sampai Kasusnya Tuntas

LPSK: Novel Tak Dapat Dilaporkan ke Polisi Sampai Kasusnya Tuntas

DEMOKRASI.CO.ID - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menegaskan Novel Baswedan tidak bisa dilaporkan ke polisi atas tuduhan rekayasa kasus penyiraman air keras terhadapnya. Hal ini diatur dalam Pasal 10 tentang Undang-undang Perlindungan Saksi dan Korban.

“Bahwa korban maupun saksi tidak dapat dituntut baik pidana maupun perdata terhadap kesaksian atau laporan yang telah, sedang, atau akan diberikan mereka ke penegak hukum,” kata Wakil Ketua LPSK Maneger Nasution Seperti dilansir dari JawaPos.com, Jumat (8/11).

Menurutnya, salah satu temuan yang didapat TGPF Polri adalah Novel merupakan korban dari aksi kekerasan. Hal ini harus menjadi perhatian semua pihak, baik yang melaporkan Novel maupun penegak hukum yang menangani laporan tersebut.

“Masih dalam Pasal 10 tersebut, disebutkan bahwa tuntutan hukum terhadap saksi dan korban harus dikesampingkan atau ditunda sampai kasus yang dia dilaporkan atau dia berikan keterangan mendapatkan keputusan hukum yang tetap,” tegas Maneger.

Sebelumnya, penyidik senior KPK Novel Baswedan dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh kader PDIP Dewi Ambarwati alias Dewi Tanjung. Novel disebut melakukan rekayasa terkait kasus penyiraman air keras. Novel dianggap melakukan kebohongan publik terkait penanganan matanya itu
Dewi menyebut ada hal-hal yang janggal dari penanganan mata Novel Baswedan usai teror penyiraman air keras itu.

“Ada beberapa hal yang janggal dari semua hal yang dialami. Dari rekaman CCTV dia, dari bentuk luka, dari perban, kepala yang diperban tapi tiba-tiba mata yang buta. Gitu kan,” ucap Dewi Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (6/11).

Dia membawa bukti berupa rekaman video Novel saat berada di rumah sakit di Singapura, rekaman kejadian penyiraman, rekaman saat Novel keluar dari rumah sakit hingga foto-foto Novel yang diperban di bagian kepala dan hidung.

Dewi melaporkan Novel dengan pasal penyebaran berita bohong melalui media elektronik. Laporan polisi itu tertuang dalam nomor LP/7171/XI/2019/PMJ/Dit Krimsus. Pelapor dalam hal ini Dewi Tanjung sendiri dan terlapor Novel Baswedan.[ljc]
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: